Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS), Kamala Harris melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta Convention Center, pada Rabu (6/9/2023).

Pertemuan bilateral ini dilakukan sebelum dimulainya KTT ASEAN – Amerika Serikat, dalam rangkaian kegiatan KTT ke 43 ASEAN, di Jakarta Convention Center.

Dalam pidatonya, Kamala menyinggung kerja sama AS dengan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), termasuk Indonesia.

“Banyak pekerjaan yang sedang dilakukan antara negara-negara kita seiring dengan keinginan kita yang sama untuk terus memperkuat hubungan kita,” kata Kamala dalam pidatonya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi merupakan prioritas bersama. Untuk itu pada tahun lalu, ia menyinggung telah meluncurkan pendanaan untuk program transisi energi melalui Just Energy Transition Partnership (JETP).

“Tahun lalu kami meluncurkan Just Energy Transition Partnership dalam sebuah inisiatif infrastruktur senilai US$ 20 miliar (Rp 300-an triliun) yang akan mengurangi emisi global, mempercepat transisi ke energi ramah lingkungan dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Kamala.

Selain itu, Kamala juga menyebut telah meluncurkan program Millennium Challenge Corporation senilai US$ 698 juta untuk membangun infrastruktur berkelanjutan.

Ke depan, lanjut utusan Presiden AS Joe Biden ini, pihaknya juga berharap adanya peningkatan arus kerja sama dan arus bisnis antar negara, termasuk dalam kerangka ekonomi Indo-Pacific.

“Kami akan terus bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun rantai pasokan yang tangguh, termasuk mineral penting yang diperlukan untuk memperluas energi ramah lingkungan,” katanya.

Mengenai masalah keamanan, AS juga mau memperluas kemitraan pertahanan untuk mendukung Badan Keamanan Laut (Bakamla) juga peraturan internasional terkait wilayah perbatasan ruang angkasa.

Seperti diketahui, Presiden AS Joe Biden telah mengungkapkan komitmen negara-negara G7 hasil inisiasi AS dan Jepang untuk mendanai hingga US$ 20 miliar atau sekitar Rp 311 triliun (asumsi kurs Rp 15.564 per US$) untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

Komitmen ini dituangkan melalui inisiasi Just Energy Transition Partnership (JETP) yang dicetuskan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa (15/11/2022).

Source : CNBC Indonesia