Kesultanan Banjar resmi berdiri sejak era Sultan Suriansyah yang bertahta sekitar periode 1526-1550.
Pewaris tahta raja-raja Banjar selanjutnya adalah anak cucu keturunannya hingga raja terakhir Sultan Tamjidillah, sebelum akhirnya kerajaan Banjar dihapuskan oleh pemerintah Hindia Belanda melalui Proklamasi 11 Juni 1860.
Berikut daftar nama Raja-raja Banjar dari Sultan Suriansyah hingga Sultan Tamjidillah:
1. Surianshah 1526 – 1550
Suria Angsa
Pangeran Samudera H) * cucu Maharaja Sukarama di Negara Daha.
Surian K 1)
Suriansyah K 2)
Panembahan Batu Abang K 2)
Panembahan Batu Habang
Suria Angsa P)
Sunan Batu Abang P)
2. Rachmat Ollah H)
Rachmat Allah K 1)
Rachmat Allah K 2)
Panembahan Batu Putih K 2)
Rachmat Tullach P)
Panembahan Batu Putih P)
3. Hidayat Ollah
Hidayat Allah K 2)
Panembahan Batu Irang K 2)
Hidayat Tullach P)
4. Mustakim Billah R) * 1612 kraton Banjar hancur oleh Belanda
Panembahan Marhum N) * memindah keraton ke Kayutangi Martapura.
Mustain Billah K 1)
Marhum Panembahan K 1)
Mustain Allah K 2)
Marhum K 2)
Musta Ayinubillah P)
Mura a’am P)
5. Inayat Allah K 1) 1620 – 1637
Ratu Agung K 1)
Ahzal Allah K 2)
Inayat Tullach P)
Ratu Lama P)
6. Said Allah K 1) 1637 -1642
Ratu Anom K 1)
Said Allah K 2)
Wahidullah P)
Ratu Anomdullah P)
7. Pangeran Adipati Tapasena
Pangeran Mangkubumi * diangkat menjadi raja, setelah raja terdahulu mangkat dan meninggalkan putra yang belum dewasa.
Rakyat Allah K 1) 1642- 1660
Tahlil Allah K 1)
Pangeran Ratu K 1)
Tahlil Allah K 2)
Tahalidullah P)
Panembahan Sepuh P)
Panembahan Ratu * memerintah di Martapura (mangkat).
8. Amir Allah C) 1660 – 1663
9. Pangeran Surianata C) 1663 – 1679 * putra No 6
Pangeran Dipati Anom C)
Raden Kesuma Lelana
Sultan Agung * mengangkat diri menjadi raja dan memerintah di Banjarmasin (terbunuh dalam perebutan kekuasan)
10. Amir Allah Bagus Kusuma 1680 – 1700
11. Tahmid Ollah H) 1700
Tahmid Allah K 2)
Tahmidullah P)
Panembahan Kuning P)
Panembahan Tingie
12. Sultan Kuning P) 1700 – 1734
Hamidullah P)
13. Tamjidullah 1734 – 1759 * saudara No 12
14. Mohammad Alieuddin Aminullah 1759 – 1761
Pangeran Mohammad Aminullah * anak No 12. keponakan dan menantu No 13.
Mohammad Iyauddin Aminullah
Mohammad Iyauddin Amirulati P)
15. Pangeran Nata Dilaga
Pangeran Wira Nata
Pangeran Nata Negara
Panembahan Kaharuddin Halilullah 1761- 1801
Akamudddin Saidullah 1762
Amirulmu’minin Abdullah
Amir Ail Mukminin Abdullah
Susuhunan Nata Alam 1772
Sultan Sulaiman Saidullah 1787
Panembahan Batu 1797
Panembahan Ratu 1797
Panembahan Anum 1798 – 1801
16. Sulaiman Saidullah 1801 – 1825
17. Sultan Adam Alwasikh Billah 1825 – 1857
18. Tamjid Ollah 1857 – 1859
Sultan Tamjidillah * dibuang ke Bogor
19. Pangeran Hidayatullah * pewaris tahta sesuai wasiat Sultan Adam. diangkat sebagai raja oleh rakyat di Amuntai. ditangkap dan diasingkan Belanda ke Cianjur.
Keterangan:
H) : J Hageman, “Geschiedkundige aantekeningen omtrent Zuidelijk Borneo TNI 1861
P) : Palm, “Geheim briefboek van Oost Java” Brif van Palm aan Siberg, dd 17 September 1785. KA 3597
K 1/ K 2) : bukan nama. Dalam disertasinya “Kroniek van Banjarmasin”, di Leiden tahun 1928, A A Cense menggunakan dua naskah kroniek yang ditandai dengan K 1 dan K 2 : tanda-tanda ini digunakan lagi oleh J C Noorlander dalam bukunya “Banjarmasin en de Compagnie in de tweede helf der 18 de ceuw, Leiden 1935.
C) : tanda ini tidak digunakan oleh Noorlander dalam bukunya. Sementara Cense menganggapnya begitu. Yus
Source: Sejarah Daerah Kalimantan Selatan, M Idwar Saleh dan kawan-kawan. Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1977/1978.