Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menanggapi bentrokan antara ormas dan massa pembela Palestina pecah di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Yaqut mengaitkan peristiwa itu dengan agama. Menurutnya, agama semestinya menjadi sumber inspirasi untuk melakukan perdamaian.
“Jadi kita berharap supaya agama ini jangan dijadikan sebagai sumber perpecahan. Agama itu seharusnya menjadi sumber inspirasi untuk melakukan perdamaian, untuk praktikkan kasih sayang antar sesama manusia,” kata Yaqut kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Ia berharap konflik yang bersifat suku, agama, ras, dan antar-golongan untuk dihentikan. Ia menilai sebaiknya agama dibawa untuk jalan kebaikan dan perdamaian.
“Jadi saya kira sudah lah, hentikan konflik-konflik yang bersifat SARA seperti itu. Nggak ada gunanya juga, agama itu untuk kemanusiaan, untuk kebaikan, bukan untuk perpecahan atau pertentangan,” imbuhnya.
Awal Mula Bentrokan
Seperti diketahui, insiden itu berawal saat salah satu ormas merayakan HUT ke-12 di wilayah GOR Dua Saudara, Bitung, Sabtu (25/11/2023) sore.
Kapolres Bitung AKBP Tommy menyebutkan acara HUT itu telah memperoleh izin dari pihaknya.
“Awal mulanya itu dari salah satu LSM, yaitu masyarakat adat yang melaksanakan HUT yang ke-12 yang dilaksanakan di GOR Dua Saudara, itu dengan tema kedaulatan pangan dan kebangkitan ekonomi lokal,” kata AKBP Tommy dilansir detikSulsel.
Tak lama kemudian, massa aksi bela Palestina melintas di lokasi. Hingga akhirnya diduga muncul kesalahpahaman yang berujung bentrokan.
“Mungkin dari video yang sudah dilihat adanya aksi dari LSM tertentu terkait dengan kemanusiaan, terkait dengan peristiwa di Gaza sehingga ada beberapa spontanitas (bentrokan),” katanya.
Namun Tommy mengaku belum bisa merinci terkait motif bentrokan. Dia mengatakan pihaknya masih terus mendalami.
Polisi juga menetapkan status siaga imbas bentrokan tersebut. Aparat gabungan juga memperketat pengamanan di perbatasan Bitung demi mencegah keributan meluas. Peristiwa tersebut menyebabkan satu orang tewas dan dua lainnya terluka.
Source : detik