ByteDance, raksasa teknologi China yang menjadi induk TikTok akan merestrukturisasi bisnis game mereka dengan menyuntik mati Nuverse pada bulan depan.
Keputusan itu diambil karena mereka ingin fokus ke bisnis inti. Kebijakan tersebut berdasarkan sumber yang mengetahui rencana itu akan mengakibatkan ratusan karyawan terkena PHK.
Mengutip CNN.com, sumber itu mengatakan informasi itu ia buat berdasar pengumuman internal perusahaan yang dirilis pada Senin (27/11/2023).
Namun, sumber tersebut menambahkan bahwa meskipun ditutup, Nuverse masih akan mempertahankan beberapa operasinya, termasuk staf yang akan fokus pada inisiatif eksplorasi.
Namun, ia tak merinci jumlahnya. Selain melakukan restrukturisasi bisnis, ByteDance sebelumnya juga dikabarkan akan menjual Moonton, perusahaan pengembang permainan Mobile Legends: Bang Bang yang mereka beli pada 2021 lalu.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa (28/11/2023) ini, juru bicara ByteDance mengonfirmasi bahwa perusahaannya memang telah melakukan peninjauan bisnis.
“Kami telah membuat keputusan sulit untuk merestrukturisasi bisnis game kami. Kami secara teratur meninjau bisnis kami dan melakukan penyesuaian untuk fokus pada area pertumbuhan strategis jangka panjang,” katanya.
ByteDance terjun ke dunia game pada 2019. Namun, sejak itu, ByteDance gagal membuat terobosan signifikan melawan pemimpin industri game; Tencent dan NetEase.
Padahal, mereka sudah mengeluarkan investasi yang cukup besar untuk itu.
“Dalam kasus ByteDance, perusahaan tersebut telah berinvestasi banyak dalam bisnis game tetapi tidak meraih kesuksesan besar,” kata CEO Niko Partners Lisa Hanson.
Source : CNN Indonesia