Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.529 per dolar AS pada Jumat (1/12/2023) pagi.
Mata uang Garuda melemah 19 atau minus 0,12 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Serupa, mata uang Asia dominan melemah. Dolar Hong Kong turun 0,35 persen, peso Filipina minus 0,11 persen, ringgit Malaysia minus 0,18 persen, won Korea Selatan minus 0,69 persen, yuan China jatuh 0,12 persen, dan yen Jepang merosot 0,35 persen.
Sedangkan dolar Singapura yang naik 0,10 persen dan baht Thailand plus 0,37 persen.
Senada, mata uang utama negara maju kompak perkasa terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris naik 0,20 persen, euro Eropa plus 0,18 persen, franc Swiss plus 0,17 persen, dolar Australia naik 0,20 persen, dan dolar Kanada naik 0,16 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong meramal rupiah akan kembali melemah hari ini karena data pengangguran AS lebih baik dari perkiraan.
“Investor juga menantikan data inflasi Indonesia November,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.500 sampai Rp15.600 per dolar AS pada hari ini.
Source : CNN Indonesia