Presiden China Xi Jinping memuji hubungan dengan Indonesia dengan memaparkan visi perdamaian regional saat ia bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di tengah ketegangan dengan negara tetangga lainnya di Asia Tenggara.
Prabowo melakukan kunjungan pertamanya ke mitra dagang utama RI tersebut pada Senin (1/4/2024) sejak kemenangannya dalam pemilu bulan lalu.
China adalah salah satu sumber investasi asing langsung terbesar di Indonesia dan telah menggelontorkan miliaran dolar untuk proyek-proyek di Tanah Air.
Xi mengatakan kepada Prabowo selama pembicaraan di Beijing bahwa hubungan bilateral “telah memasuki tahap baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama,” lapor stasiun televisi pemerintah CCTV, sebagaimana dikutip AFP.
China “bersedia memperdalam kerja sama strategis menyeluruh dengan Indonesia dan membangun komunitas China-Indonesia yang… mempunyai pengaruh regional dan global, sehingga dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa dan memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan pembangunan regional dan dunia,” kata Xi.
Adapun perusahaan-perusahaan China telah menghabiskan banyak uang untuk mengekstraksi sumber daya alam Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, khususnya sektor nikel di mana pengeluaran Beijing telah memicu keresahan mengenai gaji dan kondisi kerja.
Tak hanya itu, Indonesia juga telah meresmikan jalur kereta api berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara tahun lalu, yang juga merupakan proyek bernilai miliaran dolar yang didukung oleh Beijing.
Xi memuji inisiatif kereta api ini sebagai “tanda emas kerja sama berkualitas tinggi antara kedua negara,” menurut CCTV.
Sikap ramah tersebut kontras dengan hubungan buruk Beijing dengan beberapa negara Asia Tenggara lainnya – khususnya Filipina – terkait klaim teritorial di Laut Cina Selatan yang disengketakan.
Beijing mengeklaim hampir seluruh jalur perairan penting tersebut dan telah terjadi konfrontasi berulang kali antara kapal China dan Filipina di sekitar terumbu karang yang diperebutkan dalam beberapa bulan terakhir.
Xi mengatakan kunci hubungan yang kuat dengan Indonesia “terletak pada kepatuhan terhadap kemandirian strategis, rasa saling percaya dan saling membantu… serta keadilan dan keadilan”.
“Kedua belah pihak harus… dengan tegas mendukung satu sama lain dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan,” katanya.
Source : CNBC Indonesia