Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas membeberkan gambaran tempat tinggal Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurutnya, akan ada 71.643 ASN yang ditugaskan di IKN.

“Jumlah itu terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK,” papar Anas dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN 2024, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Lantas bagaimana tempat tinggal ASN yang ditempatkan di IKN nantinya?

Anas mengungkapkan, ASN akan disediakan hunian salah satunya berupa apartemen yang bisa menampung setidaknya hingga 3.500 orang dengan berbagai skenario.

“Yang kemarin saya sampaikan ketika opsi pemindahan ke IKN termasuk jika 47 tower selesai. Itu nanti ada 47 tower untuk ASN dan TNI Polri itu kurang lebih nanti akan ada, kalau ini yang jadi kurang lebih 3.500-an yang akan bisa pindah jadi kita siapkan dengan beberapa skenario,” ungkapnya.

Pihaknya hingga saat ini masih menunggu perkembangan terbaru dari pembangunan apartemen untuk ASN yang akan ditugaskan di IKN.

“Terkait hunian apartemen, ini hunian apartemen kita terus menunggu update yang terbaru,” tambahnya.

Dia mengungkapkan ASN tidak perlu membayar untuk tinggal karena apartemen tersebut disediakan oleh pemerintah, terkhusus ASN yang pindah pada tahap awal.

Hunian yang ditawarkan oleh pemerintah disebutkan memiliki kualitas yang jempolan. Mulai dari pemandangan alam bagus, luas apartemen 98 meter persegi, hingga titik yang strategis.

“Apartemen itu tidak bayar, apartemen ini disiapkan pemerintah. Jadi yang pindah pertama, dia akan mendapatkan fasilitas apartemennya bagus, luas dan lokasinya strategis. View-nya itu 180 derajat lihat alam, ASN Insya Allah lebih fresh di sana,” kata dia.

Tidak hanya itu, Anas juga mengungkapkan, di dalam apartemen yang akan dihuni para ASN akan disediakan fasilitas pendidikan dari TK hingga SMA bagi ASN yang memiliki anak.

“Kemarin progres terbaru dari Pak Mensesneg di setiap apartemen di bawah, segera akan ada sekolah-sekolah sebagai daya dukung bagi putra-putri ASN yang akan pindah, mulai TK, SD, SMP, SMA yang unggulan, yang sedang segera dipersiapkan oleh pemerintah,” imbuhnya.

Adapun, nanti di IKN, Anas klaim tidak akan lagi ada kendaraan selain kendaraan listrik. Kelebihan lainnya di IKN juga disebutkan memiliki ruas jalan yang sangat luas bahkan hingga 9 jalur.

“Apalagi nanti di sana tidak ada lagi mobil yang bukan mobil listrik, mbaknya punya mobil Mercy pun kalau gak listrik gak boleh masuk. Jadi di situ memang sangat segar dan kemarin Menteri PU lapor kepada Bapak Presiden, jalannya itu kalau gak salah akan ada 9 lajur, sehingga cukup besar,” tutupnya.

Source : CNBC Indonesia