Dua nama bertengger jadi orang terkaya di Indonesia. Mereka adalah Budi dan Michael Hartono dan Prajogo Pangestu.

Dalam data Forbes, Budi dan Michael Hartono dikenal sebagai pemilik dari Bank BCA dan berasal dari keluarga pembuat rokok Djarum.

Forbes menuliskan sebagian besar kekayaan mereka berasal dari investasi di BCA. Keluarga itu membeli saham BCA setelah keluarga Salim kehilangan kendali atas bank selama krisis 1997-1998.

Keluarga Hartono juga diketahui pemilik merek elektronik Polytron dan real estat utama di Jakarta.

Djarum juga jadi sumber kekayaan mereka. Keduanya adalah anak dari pendiri perusahaan itu, Oei Wie Gwan dan sekarang dijalankan oleh putra Budi.

Dalam daftar orang terkaya Real-time Billionaires Forbes, Budi Hartono mengantongi kekayaan US$23,9 miliar. Sementara Michael Hartono sebesar US$23 miliar.

Sementara itu berada di belakang Hartono adalah Prajogo Pangestu. Kekayaannya tercatat sebesar US$72,9 miliar.

Pria 80 tahun itu dikenal sebagai konglomerat di bidang energi. Namun Prajogo memulai bisnis di bidang perkayuan tahun 1970-an.

Baru pada 2007, dia mengurangi bisnis kayunya. Saat itu di mengganti nama perusahaannya yang tadinya Barito Pacific Timber menjadi Barito Pacific.

Dari Barito Pacific, dia mengakuisisi Chandra Asri yang merupakan perusahaan petrokimia. Prajogo memiliki 70% dari perusahaan tersebut.

Dua perusahaannya go public pada 2023. Yakni Maret adalah perusahaan tambang batu bara Petrindo Jaya dan pada Oktober 2023, giliran perusahaan energi terbarukan Barito Renewable Energy.

Source : CNBC Indonesia