World Economic Forum (WEF) merilis 10 negara terbaik untuk perjalanan dan pariwisata. Sayang tak ada Indonesia dalam daftar tersebut.

WEF memberikan peringkat berdasarkan sejumlah kriteria. Mulai dari infrastruktur, sumber daya alam, keberlanjutan, ketersediaan tenaga kerja dan harga kompetitif.

Amerika Serikat (AS) memimpin daftar tersebut. WEF menyebut AS sebagai pasar yang matang untuk pariwisata.

Negara itu cukup luas dan memiliki banyak tempat yang bisa dikunjungi. Dari taman nasional, kota besar, pantai, hingga opsi lain untuk berlibur.

Namun laporan yang sama menyebutkan AS berisiko kekurangan tenaga kerja di industri pariwisata.

Penyebabnya Covid-19 karena berperan membuat banyak orang tidak lagi berbisnis seperti perhotelan.

Sementara itu enam negara Eropa masuk dalam 10 besar daftar tersebut. Spanyol berada di peringkat kedua dan tertinggi untuk seluruh negara Eropa.

Eropa disebut sebagai tujuan yang baik untuk perjalanan intra regional. Nilai plus wisata wilayah itu adalah konektivitas pada kereta api, ekonomi yang kuat, serta posisi mata uang yang baik.

Jepang berada di posisi ketiga dan jadi salah satu wakil Asia selain China dalam daftar. Negara tersebut dikunjungi lebih banyak orang setelah penutupan karena Covid-19.

Dilaporkan lebih dari tiga juta wisatawan asing per bulan pada Maret dan April 2024. Kemungkinan akan lebih banyak wisatawan yang masuk ke Jepang di musim panas.

Berikut daftar 10 besar negara untuk pariwisata berdasarkan laporan World Economic Forum, dikutip dari CNN Internasional, Minggu (26/5/2024):

1. Amerika Serikat (AS)
2. Spanyol
3. Jepang
4. Perancis
5. Australia
6. Jerman
7. Inggris
8. China
9. Italia
10. Swiss

Source : CNBC Indonesia