Rombongan investor mengunjungi beberapa proyek yang sedang dibangun oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk (PTPP), di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mereka adalah Investor Senior Indonesia Lo Kheng Hong, President Director Panin Sekuritas Indra Christanto, dan beberapa investor lainnya.
Proyek pertama yang dikunjungi oleh Lo Kheng Hong dan rombongan adalah pembangunan Tol IKN 3B tahap 1. Progres pembangunan tol ini sudah mencapai 90,1%.
Rombongan investor juga melihat pembangunan dua bangunan penting di IKN yaitu Istana Negara dan Lapangan Upacara yang progresnya mencapai 84,3%. Khusus untuk lapangan upacara, lokasi ini akan digunakan dalam upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Kunjungan dilanjutkan ke proyek pembangunan Kantor Presiden yang progresnya mencapai 90,6%. Terakhir rombongan investor meninjau Proyek Kantor PUPR Wings 2 yang masih dalam proses pembangunan.
Lo Kheng Hong sebagai investor ternama di Indonesia yang konten edukasinya banyak diikuti investor pemula dan tingkat lanjut, memberikan pesan terhadap progres pembangunan infrastruktur di IKN.
“Luar biasa apa yang sudah dilakukan oleh PTPP di IKN ini dengan membangun istana, kantor, dan lain-lain. Semoga IKN ini dapat tambah maju, tambah ramai, dan bisa menjadi kota metropolitan,” jelasnya dikutip dari keterangannya, Jumat (19/7/2024).
President Director Panin Sekuritas Indra Christanto juga menyampaikan apresiasi terhadap berbagai proyek pembangunan IKN yang sedang berjalan. Indra mengungkapkan penentuan kontraktor yang akan membangun IKN bukanlah pekerjaan mudah.
“Penunjukan kontraktor pembangunan istana Presiden dan kantor kepresidenan menunjukan awal kualitas performance dari PTPP dan terbukti dengan proses delivery performance yang sesuai standar kualitas yang sangat presisi,” ungkapnya.
Para investor yang berkunjung meninjau pembangunan IKN berharap progres positif ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan ke berbagai proyek lainnya. Sehingga nantinya pembangunan IKN dapat selesai dan digunakan sebagai pusat pemerintahan.
Source : CNBC Indonesia