PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menorehkan kinerja moncer sepanjang semester I/2024 dengan mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2024, SIDO mencatatkan laba bersih sebesar Rp608,49 miliar, atau naik 35,79% secara year-on-year (YoY) dibandingkan enam bulan pertama 2023 sebesar Rp448,10 miliar.

Kenaikan laba bersih didorong penjualan SIDO yang juga meningkat 14,68% YoY menjadi Rp1,89 triliun per semester I/2024, dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp1,65 triliun.

Secara terperinci berdasarkan segmen, penjualan SIDO ditopang dari jamu herbal dan suplemen sebesar Rp1,11 triliun, dikuti makanan dan minuman sebesar Rp716,70 miliar, serta farmasi sebesar Rp66,19 miliar.

Meski pendapatan naik dobel digit, SIDO berhasil menekan beban pokok dengan hanya naik tipis 2,14% menjadi Rp792,88 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp776,25 miliar.

Alhasil, laba bruto perseroan melejit 25,76% YoY menjadi Rp1,10 triliun, dari posisi semester I/2023 sebesar Rp877,54 miliar.

Adapun, kas dan setara kas akhir periode SIDO naik sinifikan 59,52% menjadi Rp719,77 miliar per 30 Juni 2024, dari posisi yang sama pada 2023 sebesar Rp451,21 miliar.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menorehkan kinerja moncer sepanjang semester I/2024 dengan membukukan laba Rp608,49 Miliar, atau naik 35,79% secara YoY.

Berdasarkan neraca, total aset SIDO terpantau turun menjadi Rp3,82 triliun pada enam bulan pertama 2024, dibandingkan posisi per 31 Desember 2023 sebesar Rp3,89 triliun.

Liabilitas perseroan turun menjadi Rp353,83 miliar, dibandingkan posisi akhir 2023 sebesar Rp504,76 miliar. Sementara itu ekuitas SIDO naik menjadi Rp3,46 triliun pada semester I/2024, dibanding per Desember 2023 sebesar Rp3,38 triliun.

Sebagai informasi, produk unggulan SIDO yakni Tolak Angin, diikuti produk lainnya yaitu Alang Sari Cool (produk RTD), Sido Muncul Vitamin C+D (produk VCD/RTD), Esemag (Herbal), Sari Kunyit Plus (Herbal), dan Female Balance (Herbal).

Source : Bisnis