Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah anggapan terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur yang diburu-buru atau kejar target.
Jokowi menegaskan hingga saat ini progres pembangunan IKN sudah sesuai dengan peta jalan yang ditetapkan sedari awal.
“Banyak [yang] berpikir kita ini ngejar-ngejar. Ndak, kita enggak ngejar-ngejar pekerjaan. Sesuai dengan progres yang ada kok, sesuai dengan rencana-rencana yang ada,” kata Jokowi dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/7/2024).
Jokowi menyebut sudah ada tahapan-tahapan pengerjaan yang disepakati. Terkait dengan rencana penyelenggaraan HUT ke-79 RI di IKN, ia mengatakan hal tersebut bukan untuk memberikan tekanan kepada pekerja melainkan memberikan semangat.
“Saya kira itu memberikan semangat agar IKN ini bisa selesai sesuai dengan tahapan-tahapan itu,” jelasnya.
Jokowi menegaskan megaproyek IKN merupakan sebuah proyek pembangunan jangka panjang sehingga hasil keseluruhan tidak bisa dilihat dalam waktu singkat. Butuh belasan hingga puluhan tahun untuk melihat IKN secara sempurna.
Ia sebelumnya memperkirakan pembangunan IKN secara keseluruhan pada 17 Agustus 2024 baru mencapai sekitar 15 persen.
“Ini pekerjaan bisa 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun. Bukan hanya setahun, dua tahun, tiga tahun,” ujarnya.
Jokowi mulai berkantor hari ini di Kantor Presiden atau Istana Garuda IKN, Kaltim. Ia menggelar rapat bersama jajaran Otorita IKN dan Mensesneg.
“Hari ini saya juga akan menerima untuk rapat-rapat di sini, di ruang kerja Presiden. Hari ini saya Ratas dengan OIKN, Gubernur, Bupati di sekitar IKN. Pemanasan,” kata Jokowi dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/7/2024).
Source : CNN Indonesia