PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) atau Antam mengaku, pecahan produk logam mulia Antam saat ini sedang mengalami keterbatasan.

Hal itu tercermin dari stok emas batangan milik Antam banyak yang belum tersedia alias kosong di butik-butik Logam Mulia (LM) seperti stok emas batangan mulai dari ukuran 1 gram, 5 gram, 10 gram, 50 gram, hingga tertinggi 1.000 gram.

Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, kelangkaan pecahan emas Antam di gerai dan butik Antam karena tingginya minat masyarakat terhadap produk logam mulia kuning tersebut.

“Saat ini beberapa pecahan produk logam mulia Antam sedang mengalami keterbatasan yang disebabkan tingginya minat masyarakat untuk membeli produk logam mulia Antam,” ujarnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (16/8/2024).

Namun, Faisal menekankan, saat ini pihaknya sedang melakukan optimalisasi produksi seluruh pecahan emas Antam guna memenuhi permintaan masyarakat.

“Antam berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan kebutuhan pelanggan dan memastikan seluruh produk memiliki kualitas terbaik sesuai dengan standar yang ada,” ungkapnya.

Mengutip situs resmi Logam Mulia Antam, Kamis (15/8/2024), beberapa gerai yang kosong di antaranya di Butik Emas LM – Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta Timur, Butik Emas LM Gedung Antam, dan Butik Emas LM – Setiabudi One.

Untuk Butik Emas LM – Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta Timur, terlihat hanya emas batang ukuran 0,5 gram dan 100 gram yang tersedia di gerai itu, sedangkan sisanya belum tersedia alias kosong. Kemudian untuk stok emas batang di Butik Emas LM Gedung Antam hanya tersedia ukuran 0,5 gram, 100 gram, 250 gram, dan 500 gram.

Source : CNBC Indonesia