Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) diselenggarakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Untuk pertama kalinya, rangkaian Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih berlangsung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung upacara tersebut. Ini menjadi upacara terakhir Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia, sebelum menyerahkan tampuk kekuasaan ke pemerintahan Prabowo Subianto.

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memimpin upacara yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta. Upacara HUT ke-79 digelar di dua tempat secara bersamaan.

Kemeriahan upacara perdana di IKN turut menjadi sorotan media asing. Reuters membuat artikel berjudul ‘Indonesia Holds Curtailed Independence Day Event in Troubled New Capital’ (Indonesia Menggelar Upacara Hari Kemerdekaan di Ibu Kota Baru yang Bermasalah).

Dalam laporannya, Reuters mengatakan upacara di IKN berskala kecil, sebab kota baru tersebut masih dalam tahap pembangunan. Selain itu, Reuters juga blak-blakan menyebut pembangunan IKN “dilanda masalah penundaan”.

Reuters menyebut proyek IKN mengalami penundaan konstruksi dan kekurangan pendanaan imbas dari pandemi Covid-19 yang menyebabkan investasi asing seret.

Pengunduran diri para pemimpin proyek IKN juga dibahas dalam laporan tersebut. Sebagai informasi, Bambang Susantono dan Dhony Raharjoe menyatakan mundur dari posisi Kepala dan Wakil Otorita IKN beberapa saat lalu.

“Gelaran Upacara HUT ke-79 Indonesia dari penjajahan Jepang yang berakhir pada 1945 dihadiri 1.300 tamu, berkurang dari rencana awal 8.000 tamu,” kata Reuters, dikutip Sabtu (17/8/2024).

Mengutip pernyataan Jokowi, Reuters melaporkan IKN mengalami keterbatasan kapasitas penginapan dan persediaan makanan untuk menggelar Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI dalam skala penuh.

Selain tamu-tamu VIP dari berbagai petinggi negara, upacara di IKN juga dihadiri masyarakat setempat dan para pekerja konstruksi.

Mulyana, seorang pekerja konstruksi berusia 38 tahun di IKN, mengatakan dia menghabiskan sembilan bulan terakhir untuk membangun gedung kantor kementerian yang sebagian digunakan pada hari Sabtu untuk perayaan tersebut di tengah terbatasnya infrastruktur untuk memindahkan material.

“Selama lima bulan kami bekerja dalam shift 24 jam, karena keterbatasan akses. Kami membutuhkan dua hingga tiga jam (setiap hari) untuk memindahkan beton menggunakan alat berat,” kata Mulyana kepada Reuters.

IKN sedang dibangun di kawasan hutan di sisi timur pulau Kalimantan, sekitar 1.200 km (745 mil) dari ibu kota saat ini, Jakarta, di pulau Jawa.

Jokowi telah berusaha untuk meningkatkan kepercayaan terhadap mega proyek senilai Rp 42,5 triliun tersebut dalam beberapa bulan terakhir, menurut laporan Reuters.

Antara lain, pemerintah melakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel dan gedung perkantoran, serta mengadakan rapat kabinet pertama di istana negara baru yang berbentuk elang.

Namun, Jokowi juga mengatakan rencana relokasi ribuan PNS ke IKN bisa ditunda, tergantung kesiapan ibu kota tersebut. Sebelumnya, para aparatur negara diarahkan siap-siap pindah ke IKN mulai September 2024.

Source : CNBC Indonesia