Turki melancarkan serangan udara baru ke Irak, Selasa (3/9/2024).
Serangan disebut pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan ditujukan ke militan Kurdi di pegunungan Irak utara.
“Kementerian Pertahanan menyerang 20 target,” tulis AFP. “Ini tersebar di Asos, Gara, Hakurk, Metina, Qandil dan Zap.”
Turki menyebut bahwa target tersebut adalah gua atau bunker, tempat perlindungan, depot dan instalasi yang digunakan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
PKK sendiri melancarkan pemberontakan terhadap negara Turki sejak tahun 1984 dan masuk dalam daftar hitam sebagai “organisasi teroris” oleh Ankara dan sekutu Baratnya.
Sebenarnya serangan Turki ke tanah Irak secara teratur dikecam oleh Baghdad. Ia mengatakan telah menewaskan “banyak” militan dalam serangan terbarunya.
Sementara itu pada Sabtu, Erdogan mengatakan Turki bertekad untuk “melenyapkan” separatis. Menurutnya mereka merupakan ancaman bagi negaranya dan Irak.
PKK memiliki sejumlah pangkalan belakang di wilayah otonomi Kurdistan di Irak. Selama seperempat abad terakhir, Turki telah mempertahankan puluhan pangkalannya sendiri di sana.
Source : CNBC Indonesia