Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kisruh di dalam tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) diselesaikan secara internal.
Kisruh terjadi usai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum, mendepak Arsjad Rasjidyang menjabat ketua umum periode 2021-2026.
Jokowi pun mengimbau agar masalah dalam organisasi pengusaha itu tidak dikaitkan dengan pemerintah, terutama dirinya.
“Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha. Sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin,” kata Jokowi di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).
“Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya,” imbuhnya sembari terkekeh.
Jokowi mengklaim selama satu dekade menjabat, dirinya dekat dengan Kadin. Mulai dari saat Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto, Rosan Roeslani, Arsjad Rasjid. Ia juga mengaku dekat Anindya Bakrie.
Ia menegaskan dirinya terbuka, baik kepada Arsjad maupun Anindya, apabila mereka berkeinginan bertemu dengannya.
“Siapapun bertemu dengan saya, saya terbuka, enggak ada masalah. Tapi sekali lagi, selesaikan masalah Kadin ini di internal Kadin. Jangan menyorong bola panasnya ke presiden, gitu saja,” ujarnya.
Anindya Bakrie sebelumnya terpilih menjadi ketua umum Kadin dalam Munaslub yang dihadiri 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi. Ia menggantikan Arsjad Rasjid yang sejatinya menjabat sebagai ketua umum Kadin periode 2021-2026.
Beberapa pejabat yang hadir dalam Munaslub di antaranya Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Bambang Soesatyo, Presiden Komisaris PT Blue Bird Tbk Bayu Priawan yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Munaslub Kadin 2024.
Kemudian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Wakil Ketua Kadin Indonesia Erwin Aksa, dan Ketua Kadin Bangka Belitung Thomas.
Usai diangkat, Anindya Bakrie menjelaskan di bawah kepemimpinannya, Kadin akan menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah. Ia ingin Kadin bekerja sama lebih baik dan kian terlibat sebagai mitra strategis pemerintahan Jokowi maupun Prabowo Subianto.
Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menyatakan keputusan presiden (keppres) penetapan Anindya jadi bos baru Kadin segera terbit. Politikus Gerindra itu tampak hadir dalam konferensi pers Kadin kubu Anindya pada Minggu (15/9/2024).
Sementara itu, Arsjad mengatakan Munaslub yang menetapkan Anindya sebagai ketua umum Kadin baru tidak sah alias ilegal. Pasalnya, Munaslub itu melanggar AD/ART dan ditolak oleh 21 Kadin Provinsi.
Arsjad pun akan menginvestigasi dugaan pelanggaran AD/ART dalam pelaksanaan Munaslub yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum baru organisasi pengusaha itu. Ia yakin akan menemukan bukti keterlibatan individu atau kelompok di internal Kadin yang terlibat dalam persiapan Munaslub.
Source : CNN Indonesia