Adakah pembaca pernah menyantap makanan ini?

Namanya Lentog. Ini makanan khas Kudus, Jawa Tengah berupa campuran lontong sayur lodeh. Ada sate telur puyuh sebagai tambahan.

Makanan Lentog Kudus acap dijual oleh para pedagang kaki lima di Kudus dari pagi hingga siang.

Tahukah pula Anda, Lentog ternyata adalah makanan kegemaran orang terkaya di Indonesia yang juga bos perusahaan rokok ternama.

Melansir CNBC Indonesia, Selasa (24/9/2024), Michael Bambang Hartono, yang juga tercatat sebagai pemiliki grup Djarum, langsung berubah ketika berbicara makanan.

Bambang langsung semangat ketika membicarakan soal kuliner dan jajanan makanan favorit. Apalagi mengenai menu sarapan favoritnya jika berada di Kudus, Jawa Tengah.

“Kalau pagi-pagi itu saya selalu cari Lentog, enak sekali itu,” ungkap Bambang.

Michael Bambang Hartono. Foto : Dimas Ardian/Bloomberg via Getty Images

Lentog adalah makanan seperti lontong sayur yang beralaskan daun pisang. Satu porsi lentog terdiri dari irisan lontong, tahu, tempe, dan sayur nangka.

Lebih lanjut, Bambang menyarankan untuk mengonsumsi Lentog dengan banyak cabai. Karena makanan itu paling enak disantap pedas-pedas.

“Saya kalau makan Lentog, minimal cabe sepuluh,” jelasnya dengan bersemangat.

Selain Lentog, Bambang mengaku lebih suka jajanan rakyat yang ada di pinggir-pinggir jalan, bukan makanan yang fancy favorit beberapa masyarakat kelas menengah atau kelas atas lainnya.

“Saya suka sate kambing, sop kambing. Itu semua saya paling tidak seminggu sekali makan atau dua kali,” kata Bambang.

Namun, dalam pengakuan itu, Bambang agak sedih karena kini ia agak susah menikmati jajanan-jajanan favorit. Hal tersebut dikarenakan semua orang mengenal wajahnya sejak kehadirannya sebagai atlet Bridge profesional peraih medali perunggu Asian Games 2018.

“Jadi, enggak bisa diam-diam lagi. Semua menyapa, waduh. Kalau begini mesti pakai wig atau brengos [brewok] buat menyamar besok-besok,” ujarnya disusul dengan tawa.

Ini bukan artinya ia keberatan dikenal atau disapa banyak orang. Bambang hanya ingin menikmati makanan kesukaan dengan tenang layaknya masyarakat pada umumnya.

“Kalau sekarang banyak minta foto-foto,” ujar sang tycoon berusia 84 tahun ini. YCM

Source : CNBC Indonesia. Foto : Kilat Purwakarta