Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) David Hidayat meraih penghargaan The Best CEO dari Tempo-IDNFinancials, pada Jumat, 15 November 2024.
Dalam penghargaan ini, David mendapatkan special mention untuk Optimised Utilisation of Locally-Supplied Raw Materials.
Special mention ini diberikan karena kemampuan SIDO dalam mengoptimalkan bahan baku lokal dalam berbagai produk jamu.
Melansir Tempo, salah satu langkah yang telah dilakukan oleh SIDO untuk mengamankan pasokan bahan baku lokal, yaitu dengan menggalakkan budidaya tanaman-tanaman vital.
Perseroan juga mendorong penggunaan teknologi modern untuk budidaya tanaman vital bersama dengan petani mitra.
Optimalisasi bahan baku lokal ini tidak hanya dilakukan oleh SIDO untuk memenuhi kebutuhan produksinya, tapi juga pemberian nilai tambah pada bahan-bahan sisa yang dihasilkan oleh aktivitas produksi perseroan, untuk dijual kembali hingga menembus pasar internasional.
Salah satunya melalui pendirian anak usaha bernama PT Semarang Herbal Indoplant (SHI), di bidang ekstraksi bahan baku pada 2019.
Pada 2021, SHI bahkan berhasil mengekspor 16 ton minyak atsiri nilam ke Perancis.
Minyak atsiri adalah hasil distilasi ampas ekstraksi bahan baku seperti cengkeh, temulawak, kunyit, jahe, pala, sereh wangi, dan nilam.
“Dengan mengolah limbah ekstraksi menjadi minyak atsiri, perseroan telah menerapkan aktivitas produksi ramah lingkungan (zero waste),” tulis Manajemen SIDO, dalam laporan keberlanjutannya 2023.
Menurut data idnfinancials.com, SIDO mencetak laba bersih sebesar Rp950,65 miliar pada tahun buku 2023.
Compound Annual Growth Rate (CAGR) atau rata-rata pertumbuhan laba bersih perseroan dalam 4 tahun terakhir berada di level 3,31 persen. YCM