Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menetapkan penetapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% mulai 1 Januari 2025 mendatang.
Angka itu naik dari PPN 11% yang berlaku sejak 1 April 2022 hingga sekarang.
Hal tersebut dikatakan sesuai dengan yang diamanatkan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Dengan kenaikan PPN menjadi 12%, harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat Indonesia sehari-hari akan makin mahal.
Salah satunya harga HP yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk berkomunikasi dengan keluarga, kerabat, dan rekan kerja.
Dalam artikel ini, CNBC Indonesia akan memberikan simulasi penghitungan kenaikan harga HP yang beredar di Indonesia sebagai dampak PPN 12%.
Untuk mengambil contoh, harga HP yang beredar umumnya dibagi menjadi tiga kategori. Masing-masing untuk kategori entry-level (Rp 1,5-4 jutaan), mid-range (Rp 4-7 jutaan), serta flagship (9 jutaan ke atas).
CNBC Indonesia akan memberikan contoh masing-masing kategori untuk beberapa merek kawakan yang masuk jejeran ‘Top 5’ ponsel dengan pangsa pasar pengapalan terbesar di Indonesia menurut laporan firma riset Counterpoint di kuartal-III (Q3) 2024, yakni Xiaomi, Oppo, Vivo, Samsung, dan Realme.
Adapun rumus penghitungannya adalah sebagai berikut:
[Harga Sebelum Pajak]/[Persentase Harga dengan PPN 11%]x[Persentase Harga dengan PPN 12%]
HP Entry-Level
Redmi 14C
Harga saat ini dengan PPN 11%: Rp 1.499.000
Harga setelah PPN 12%: Rp 1.512.504
Poco M6 Pro
Harga saat ini dengan PPN 11%: Rp 2.599.000
Harga setelah PPN 12%: Rp 2.622.414
HP Mid-Range
Samsung Galaxy A25 5G
Harga saat ini dengan PPN 11%: Rp 4.099.000
Harga setelah PPN 12%: Rp 4.135.927
Oppo Reno 12F 5G
Harga saat ini dengan PPN 11%: Rp 5.299.000
Harga setelah PPN 12%: Rp 5.346.738
Realme 13 Pro+ 5G
Harga saat ini dengan PPN 11%: Rp 6.499.000
Harga setelah PPN 12%: Rp 6.557.549
HP Flagship
Samsung Galaxy Z Flip 6
Harga saat ini dengan PPN 11%: Rp 17.499.000
Harga setelah PPN 12%: Rp 17.656.648
Oppo Find N3 Flip
Harga saat ini dengan PPN 11%: Rp 24.999.000
Harga setelah PPN 12%: Rp 25.224.216
CNBC Indonesia