Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili bakal jatuh pada 29 Januari 2025.
Pada momen tahunan tersebut, biasanya para pemuja lusinan dewa-dewa di China berduyun-duyun ke kuil untuk berdoa memohon berkah dan keberuntungan selama satu tahun ke depan.
Tradisi itu biasanya diiringi dengan pemberian persembahan dupa kepada dewa penjaga, yang masing-masing mengawasi aspek kehidupan tertentu, seperti uang, kebahagiaan, dan cinta.
Selama Tahun Baru Imlek, biasanya yang menjadi target doa adalah Tai Sui yang dipercaya sebagai penjaga Kaisar Langit.
Tai Sui merupakan nama jabatan yang akan diemban 60 dewa China setiap tahun baru dengan siklus 60 tahunan.
Tai Sui yang juga disebut sebagai Adipati Agung Jupiter, dipercaya sebagai dewa penjaga tahun ini yang mengatur kemakmuran dan keberuntungan selama setahun penuh.
Sementara itu, Kaisar Langit atau Kaisar Giok, juga dikenal sebagai penguasa surga, dirayakan oleh banyak orang Tiongkok selama hari kesembilan Tahun Baru Imlek karena mereka meyakini hari itu sebagai hari ulang tahunnya, atau “hari raya”.
Selain Tai Sui dan Kaisar Langit, ada tiga dewa penjaga lainnya yang memainkan peran penting selama Tahun Baru Imlek: Cai Shen, Men Shen, dan Zao Jun.
Berikut ini detail tiga dewa itu, dilansir dari South China Morning Post, Minggu (26/1/2025):
1. Cai Shen
Setiap tahunnya, Cai Shen atau dewa kekayaan dianggap kemampuan untuk memberikan kesuksesan finansial dan kemakmuran kepada para pemujanya.
Jadi mereka yang menginginkan keberuntungan dalam uang membuat Cao Sjem menjadi titik untuk menghormatinya setiap tahun dengan cara memberikan sesembahan berupa buah-buahan keberuntungan, teh, bunga segar, dupa, dan lilin.
Beberapa orang bahkan memilih untuk menempelkan poster Cai Shen di rumah dan bisnis mereka untuk memaksimalkan kemungkinan kekayaan mereka.
Dalam cerita rakyat Tiongkok, tampaknya tidak ada jawaban pasti tentang siapa sebenarnya Cai Shen, karena ia telah dikaitkan dengan sejumlah tokoh sejarah.
Yang paling terkenal Marsekal Zhao Gongming, dengan penggambaran sosok bertongkat emas sambil duduk di atas harimau.
2. Men Shen
Banyak pula orang yang memilih untuk menyembah Men Shen selama tahun baru imlek.
Dewa ini dikenal sebagai sosok dua penjaga pintu dan gerbang yang membantu para penyembahnya melindungi rumah dan dan tempat bisnisnya dari tempat roh jahat.
Men Shen atau dewa pintu kini paling sering digambarkan sebagai Qin Shubao dan Yuchi Gong, keduanya jenderal militer yang hidup selama awal dinasti Tang. Qin dan Yuchi merupakan pengawal terpercaya Kaisar Taizong.
Qin dan Yuchi dianggap berhasil mengusir mimpi buruk yang terus menerus diderita Kaisar Taizong. Ketika mimpi buruk itu berangsung mulai berkurang, Kaisar Taizong memerintahkan potret para jenderalnya untuk ditempelkan di pintunya.
Jika Anda memilih untuk mengikuti tradisi, perlu diingat bahwa dewa pintu harus selalu saling berhadapan, dan mengganti poster di awal setiap Tahun Baru Imlek.
3. Zao Jun
Zao Jun, yang dikenal sebagai dewa dapur merupakan sosok dewa yang biasanya digantungkan posternya di atas kompor atau perapian sepanjang tahun sebelum masuknya bulan lunar.
Pada hari itu, poster atau patung Zao Jun akan dibakar sebagai simbol dirinya naik ke surga untuk melaporkan kegiatan penyembahnya kepada Kaisar Langit selama setahun sebelum pergantian Tahun Baru Imlek.
Kaisar kemudian memutuskan apakah akan memberi penghargaan atau menghukum keluarga yang sesuai.
Itulah sebabnya, untuk memastikan bahwa Zao Jun berbicara dengan baik tentang keluarga, banyak orang berdoa kepadanya sebelumnya dan menawarinya buah, kembang gula, dan camilan lainnya.
Beberapa keluarga bahkan mengoleskan madu ke bibir dewa atau menawarinya nian gao (kue ketan Cina), yang memiliki tujuan ganda untuk mempermanis bibirnya dan menjaganya tetap tertutup selama perjalanannya ke surga.
Setelah proses selesai, patung yang terbakar harus diganti dengan yang baru pada hari keempat Tahun Baru Imlek, yang menandakan kembalinya Zao Jun ke dunia manusia.
|CNBC Indonesia|