Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) David Hidayat kembali menyerok saham perseroan melalui pembelian 4,69 juta saham pada 5-6 Februari 2025.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 5 Februari 2025, David membeli 1,74 juta saham SIDO di level harga Rp573 per saham atau senilai total Rp997,02 juta.

Bos SIDO itu membeli lagi sebanyak 2,95 juta saham di level harga Rp567 per saham atau senilai total Rp1,67 miliar pada 6 Februari 2025

Melansir Bisnis, dengan demikian, total nilai transaksi David mencapai Rp2,66 miliar.

“Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung,” tertulis dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (7/2/2025).

Sebelumnya, David juga mengakumulasi 905.700 saham SIDO dengan merogoh kocek Rp520,7 juta pada 4 Februari 2025.

Dengan transaksi 3 hari berturut-turut itu, sebagaimana dilansir CNBC Indonesia, kepemilikan saham SIDO oleh David Hidayat meningkat dari 0 saham menjadi 5.595.700 saham. Jumlah itu setara dengan persentase hak suara sebesar 0,019%.

Dengan demikian dalam sepekan ini, David telah menggelontorkan uang Rp3,18 miliar untuk belanja saham SIDO.

Dengan pembelian tersebut, menurut catatan IDX, David menjadi pemegang saham terbesar di antara jajaran manajemen SIDO setelah Johan Hidayat (1,86 juta saham) dan Irwan Hidayat (1,28 juta saham).

SIDO sendiri mencatat laba bersih hingga kuartal III-2024 naik 33% secara tahunan (yoy) menjadi Rp778 miliar. Capaian tersebut didorong oleh peningkatan penjualan, efisiensi biaya, dan kemampuan SIDO dalam mengelola risiko di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Hingga September 2024, SIDO mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp2,63 triliun, meningkat 11% yoy. YCM