PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mendapatkan CSR Award 2024 dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Penghargaan yang diberikan kepada Sido Muncul dan 17 perusahaan lainnya itu sebagai bentuk apresiasi atas dukungan terhadap program pembangunan di Jawa Tengah.
Ini penghargaan kali ketiga yang diperoleh produsen jamu terbesar di Tanah Air itu. Sido Muncul sebelumnya telah mendapatkan CSR Award 2022 dan 2023.
Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen kepada Human Resources Business Partner Manager Sido Muncul Bezaliel Pakke dalam acara “Penganugerahan Penghargaan CSR Award Provinsi Jawa Tengah 2024″ di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Rabu (12/3/2025).
“Kami merasa bangga atas penghargaan ini. Ini menjadi bukti Sido Muncul tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga terus berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Bezaliel Pakke sebagaimana dilansir Inilah Jateng.
Sido Muncul memiliki 12 fokus utama CSR, yakni :
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Olahraga, Seni, Budaya, dan Pariwisata
4. Kesejahteraan Sosial
5. Usaha Ekonomi Rakyat
6. Keagamaan
7. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
8. Pertanian, Kehutanan, Peternakan, dan Perikanan
9. Energi Baru Terbarukan
10. Kedaruratan
11. Pendampingan Umum
12. Infrastruktur
Dari sektor Pendidikan hingga Lingkungan Hidup, Sido Muncul memastikan jika program CSR yang dijalankan benar-benar memberikan dampak luas dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Kami tetap berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami ingin CSR ini benar-benar memberikan manfaat, bukan hanya sebagai formalitas,” ungkap Bezaliel.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyebutkan, CSR Award digelar sebagai bentuk apresiasi sekaligus menjaga tali kolaborasi, antara pemerintah dan perusahaan, baik swasta maupun BUMN dan BUMD.
“Saya senang, kita ingin perusahaan, baik itu swasta terutama milik pemerintah, yuk kita bareng-bareng menyalurkan CSR sesuai arahan Pak Presiden,” ujarnya.
Gus Yasin, sapaan akrab wagub, juga meminta penyaluran CSR dapat disesuaikan dengan kebijakan daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sehingga perusahaan punya kontribusi dalam kemajuan daerah.
“Jadi CSR bukan hanya memajukan perusahaan saja, tapi juga masyarakat,” paparnya.
Menurut wagub, melalui CSR Award, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mampu menarik perusahaan yang lain, untuk lebih masif lagi dalam berkontribusi terhadap kemajuan daerah.
“Jadi penyaluran CSR dapat membantu pemerintah, terutama kemiskinan dan pendidikan,” pungkasnya. YCM