Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan proses evakuasi terhadap para WNI di Iran sedang berlangsung menyusul pemburukan situasi keamanan di negara tersebut akibat serangan rudal Israel.

Disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha melalui pernyataan tertulis, Jumat (20/6/2025), evakuasi terhadap para WNI tersebut berlangsung melalui jalur darat.

Sebelum evakuasi berjalan, para WNI telah “berkumpul dan menginap semalam di safehouse KBRI Teheran,” kata Judha.

Meski demikian, Direktur PWNI Kemlu RI tidak mengungkapkan lebih rinci terkait jumlah WNI yang dievakuasi maupun perkiraan waktu ketibaan para WNI ke tanah air.

Namun demikian, secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI Budi Gunawan mengungkapkan ada 115 WNI yang akan dievakuasi dari Iran pada hari ini.

“Tahap pertama evakuasi akan dimulai pada 20 Juni 2025, dengan 115 WNI diberangkatkan menggunakan empat bus dari Teheran,” kata Budi.

Ia mengatakan bahwa evakuasi via jalur darat tersebut adalah berdasarkan pertimbangan keamanan.

Lebih lanjut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menambahkan bahwa para WNI tersebut akan dibawa ke Baku, Azerbaijan sebelum direpatriasi ke tanah air pada Minggu (22/6/2025).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono memutuskan meningkatkan status siaga keamanan di wilayah KBRI Teheran dari Siaga 2 ke Siaga 1, sehingga memberi lampu hijau untuk mengevakuasi para WNI dari negara tersebut.

Di sela-sela kunjungan kenegaraan di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6/2025), Menlu mengungkapkan bahwa keputusan tersebut adalah berdasarkan semakin meningkatnya intensitas serangan Israel ke Iran dan sasaran serangan yang meluas dari target-target militer ke fasilitas sipil.

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat (13/6/2025) ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.

Serangan Israel memicu Teheran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama.

Otoritas Israel menyebut sekurangnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan balasan Iran. Sementara, 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 orang lainnya terluka di Iran imbas serangan Israel, menurut media Iran.

|Antara|