Pakar dari Telkom University mengutip pertanyaan jika pekerjaan manusia tidak akan digantikan oleh AI, tapi akan digantikan manusia yang menguasai AI.
Ungkapan ini sejalan dengan laporan The Future of Jobs Report 2025 dari World Economic Forum.
“Mungkin teman-teman yang sudah sering mendengar quotes, ‘Kita tidak akan digantikan oleh AI, tapi kita akan digantikan oleh orang yang menguasai AI’,” ungkap M Subhan Iswahyudi selaku Senior General Manager Telkom Corporate University pada Studium Generale dalam Rangkaian Dies Natalis ke-10 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia di Balai Purnomo, Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/6/2025)
Ia mengatakan jika rekan-rekannya yang bergerak pada bidang sumber daya manusia perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan AI. Menurutnya, AI akan menjadi obsolete skill yang perlu dipelajari.
“Bahkan di beberapa manusia benar-benar perlu reskill. Dan di era AI, kalau tidak dilakukan dengan baik, itu useless,” ujarnya.
Dalam laporan tersebut, diketahui separuh pengusaha berencana untuk mengubah orientasi bisnis mereka sebagai respons terhadap AI. Dengan dua pertiga berencana untuk mempekerjakan bakat dengan keterampilan AI tertentu.
Kemudian data dari lembaga belajar online, Coursera, mengungkapkan pertumbuhan yang signifikan dalam permintaan untuk pelatihan Generative AI di antara pelajar individu dan perusahaan.
Permintaan untuk keterampilan AI ini telah meningkat secara global, dengan India dan Amerika Serikat memimpin.
Di Amerika Serikat, permintaan utamanya didorong oleh pengguna individu. Sedangkan di India, perusahaan mendorong pegawainya untuk menguasai keterampilan generative AI.
Lebih lanjut, Subhan Iswahyudi mengatakan akan ada pekerjaan yang hilang dan lahir karena AI.
“Kalau dari report, banyak pekerjaan yang memang akan hilang, tapi banyak juga yang di-create baru,” ujarnya.
“Di sana disebutkan yang namanya kemampuan membaca, menulis, dan matematika. Kalau hanya itu yang kita miliki, ya memang kurang lebih di hampir semua job dipakai. Tapi ada job yang kalau itu yang cuma itu yang kita miliki kita akan hilang gitu,” imbuhnya.
Laporan The Future of Jobs Report 2025 dari World Economic Forum mengungkapkan daftar pekerjaan yang akan muncul dan menghilang. Berikut daftarnya:
Pekerjaan yang akan Muncul Tahun 2025-2030
Big data specialists
FinTech engineers
AI and machine learning specialists
Software and applications developers
Security management specialists
Data warehousing specialists
Autonomous and electric vehicle specialists
UI and UX designers
Light truck or delivery services drivers
Internet of things specialists
Data analysts and scientists
Environmental engineers
Information security analysts
Devops engineer
Renewable energy engineers.
Pekerjaan yang akan Hilang Tahun 2025-2030
Postal service clerks
Bank tellers and related clerks
Data entry clerks
Cashiers and ticket clerks
Administrative assistants and executive secretaries
Printing and related trades workers
Accounting, bookkeeping and payroll clerks
Material-recording and stock-keeping clerks
Transportation attendants and conductors
Door-to-door sales workers, news and
Street vendors and related workers
Graphic designers
Claims adjusters, examiners, and investigators
Legal officials
Legal secretaries
Telemarketers.
|Detik|