Pulau Kembang, sebuah pulau kecil yang terletak di tengah Sungai Barito, Kalimantan Selatan, menjadi salah satu destinasi wisata ikonik Banjarmasin yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

Hanya berjarak sekitar 15 menit perjalanan perahu dari dermaga Siring Tendean, pulau ini menyuguhkan pengalaman unik: berinteraksi langsung dengan ratusan ekor kera ekor panjang di habitat semi-liar mereka.

Pulau Kembang dikenal sebagai kawasan konservasi alam dan wisata religi. Di dalam pulau seluas sekitar 60 hektar ini, terdapat tempat pemujaan atau altar kecil yang dikeramatkan oleh sebagian masyarakat Tionghoa dan lokal.

Masyarakat percaya bahwa pulau ini dijaga oleh makhluk gaib dan memiliki nilai spiritual tersendiri, sehingga banyak peziarah datang untuk berdoa atau melepaskan hajat.

Namun, daya tarik utama Pulau Kembang tetap pada kawanan kera yang bebas berkeliaran. Pengunjung biasanya membawa kacang atau buah-buahan untuk memberi makan langsung, menjadikan kunjungan terasa lebih interaktif. Meskipun jinak, pengunjung tetap disarankan berhati-hati dan tidak memprovokasi hewan liar tersebut.

Suasana alam yang masih asri, rindang oleh pepohonan tropis, ditambah pemandangan Sungai Barito yang luas dan tenang, menjadikan Pulau Kembang cocok sebagai tempat bersantai sejenak dari hiruk pikuk kota. Pemerintah daerah juga terus melakukan pembenahan fasilitas untuk mendukung kenyamanan wisatawan.

Pulau Kembang bukan hanya menyuguhkan keunikan ekowisata, tetapi juga menghadirkan harmoni antara manusia, hewan, dan nilai budaya lokal. Sebuah tempat yang wajib dikunjungi saat bertandang ke “Kota Seribu Sungai”, Banjarmasin.

Foto : Dok Kabar Banjarmasin/Yudi Yusmili