PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul), bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Pusat, Ikatan Alumni (IKA) Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Rumah Sakit (RS) Universitas Padjadjaran (Unpad), mengadakan baksos operasi katarak gratis untuk 150 penderita.
Operasi katarak dalam rangka peringatan Dies Natalis Universitas Padjadjaran (Unpad) ke-68 ini menyasar penderita di wilayah Bandung, Jatinangor dan sekitarnya, Selasa (30/9/2025) dan berlangsung di RS Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat kepada Direktur Utama RS Unpad dr. Herry Herman, Sp.OT., Ph.D.
Irwan mengatakan, pelaksanaan operasi katarak gratis ini adalah merupakan bagian dari komitmen Sido Muncul untuk membantu mengurangi jumlah angka penderita katarak di Indonesia yang terus bertambah setiap tahunnya.
“Sebagai perusahaan jamu, kami telah mengoperasi 57 ribu mata, dan di sini 150 mata,” kata Irwan saat ditemui usai kegiatan di RS Unpad Jatinangor.
Kegiatan operasi mata katarak, kata Irwan, adalah bentuk komitmennya sebagai pengusaha yang berkontribusi pada masyarakat. Ia berharap, angka kebutaan yang diakibatkan katarak ini bisa menurun dan perusahaannya dapat terus berkontribusi.
“Dari 2011, Sido Muncul melakukan operasi katarak gratis ini dengan tujuan sebagai pengusaha kami ingin supaya bisa memberikan kontribusi. Jadi berbisnis sembari berkontribusi. Mudah-mudahan bantuan kami ini bermanfaat,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, perusahaan jamu yang sudah berdiri sejak tahun 1940-an itu banyak melakukan kegiatan CSR, khususnya di bidang sosial.
Tak hanya operasi mata katarak, Sido Muncul juga mengadakan program bantuan operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis, serta donasi bantuan untuk anak-anak terindikasi stunting.
“Kami operasi mata ini bekerja sama dengan Perdami. Sido Muncul telah melakukan dari tahun 2011 dan di samping mata, juga kami melakukan (operasi gratis) bibir sumbing, kemudian (pencegahan) stunting. Kami akan segera masuk untuk ODGJ,” ungkapnya.
Setelah Provinsi Jawa Barat, program bantuan operasi mata katarak Sido Muncul akan berlanjut ke Provinsi Maluku Utara, tepatnya di Ternate.
“Bulan depan kami akan melakukan operasi mata di Ternate dengan Gubernur Maluku Utara,” imbuhnya.
Wakil Ketua IKA Unpad Dr. H. Bucky Wibawa Karya Guna, M. Si menyampaikan, operasi katarak ini sebagai bentuk kepedulian alumni kampus Unpad terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Jatinangor.
Kedepannya, kata Bucky, IKA Unpad juga akan menyasar aspek pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya kesehatan saja.
“Mudah-mudahan ke depan IKA Unpad akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang langsung bersinggungan dengan kebutuhan masyarakat dan sosial, tidak hanya aspek kesehatan, juga aspek pendidikan,” ucap Bucky yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Jabar itu.
Sementara, Rektor Unpad Prof. dr. Arief S. Kartasasmita Sp.M(K)., M.M., M.Kes., Ph.D, menyambut baik kegiatan operasi gratis mata katarak yang digagas oleh Sido Muncul.
“Hari ini kami bersama-sama setelah menyelesaikan operasi katarak massal, di-support sepenuhnya oleh Sido Muncul dan Alhamdulillah sudah menyelesaikan kurang lebih 150 pasien,” ucap Arief.
Para pasien itu, ucap Arief, sudah melaksanakan operasi di RS Unpad pada Minggu (28/9/2025) dan hari ini menjalani kontrol pasca operasi. Hasilnya, seluruh pasien dinyatakan bersih dari penyakit katarak.
“Alhamdulillah banyak masyarakat yang bisa menerima manfaat dari operasi ini. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu kepedulian kami Universitas Padjadjaran, IKA Unpad, Sido Muncul, dan Perdami Pusat dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat, khususnya kebutaan yang diakibatkan oleh katarak,” ungkapnya.
Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST., MM menambahkan, sebagai pimpinan daerah dirinya berterima kasih kepada Sido Muncul, IKA Unpad, dan RS Unpad yang telah menyelenggarakan program operasi katarak.
Apalagi acara menyasar warga Kabupaten Sumedang, yang membutuhkan, sehingga membantu penderita sembuh dari penyakitnya.
“Selaku pimpinan daerah saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Unpad, alumni, dan Sido Muncul, yang telah berangkat menyelenggarakan sebuah kegiatan yang memberi dampak dan manfaat kepada masyarakat semua,” ucap Dony.
Menurutnya, acara ini juga sebagai bukti kehadiran akademisi dan kontribusi perusahaan kepada masyarakat di daerah.
“Ini lah pendekatan pembangunan yang harus di ke depan kan, mewujudkan masyarakat yang lebih baik lagi. Kegiatan yang memberi dampak kepada masyarakat, menyentuh masyarakat, karena itu lah keberhasilan sebuah pendidikan ketika bisa menyentuh Unpad dan diperuntukkan masyarakat,” ungkapnya.

“Saya sangat senang sekali dengan operasi katarak yang dilaksanakan oleh Sido Muncul. Saya ucapkan terima kasih,” kata Engga.
Menurutnya, operasi katarak ini tergolong mewah baginya. Engga sempat mencari informasi mengenai biaya operasi katarak yang harus dikeluarkannya apabila dilakukan secara mandiri. Nominalnya bisa belasan juta rupiah.
Namun Engga akhirnya bisa bernapas lega, sebab Sido Muncul hadir memberinya bantuan.
“Saya sudah menderita katarak itu hampir dua tahun, saya mencari (informasi). Tahun lalu karena penglihatan saya semakin parah, semakin buram, akhirnya saya berobat ke dokter dan didiagnosa katarak,” ucapnya.
“Januari kemarin saya cari informasi apa itu katarak dan apakah bisa disembuhkan dengan obat-obatan. Hanya saja saya takut (kalau pakai obat saja), takutnya ada kerusakan pada lensa mata ya. Otomatis harus diperiksa pemikiran saya,” lanjutnya.
Ia pun sangat terbantu dengan adanya operasi gratis mata katarak ini dan berharap kegiatan positif seperti ini bisa berkelanjutan.
“Dengan adanya ini sangat membantu sekali, dikasih gratis. Masih banyak di luar itu yang nggak tahu penyakit katarak itu. Mudah-mudahan Sido Muncul bisa melanjutkan (kegiatan) sosialnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selain di Jatinangor, tahun ini, Sido Muncul telah memberikan bantuan operasi katarak gratis kepada 494 pasien penderita katarak yang berada di Pekalongan, Sukabumi, Yogyakarta, Jonggol, Jambi, Jepara, dan Indramayu.
Oktober mendatang, Sido Muncul kembali akan memberikan bantuan untuk 250 pasien penderita katarak di Ternate. YCM
Sumber : JPNN. Foto : Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat secara simbolis menyerahkan bantuan operasi mata katarak gratis untuk 150 penderita kepada Direktur Utama RS Unpad dr. Herry Herman, Sp.OT., Ph.D di RS Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (30/9/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com
