Pemerintah Maluku Utara berniat mengangkat dan mempromosikan keunggulan minuman khas daerah Sarabati dalam waktu dekat.
Hal itu terungkap saat Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, mengunjungi House of Jamu Sido Muncul di Jakarta, Rabu (1/10/2025) dan diterima oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.
Kedatangan Sherly terkait rencana kerjasama dengan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dalam rangka peringatan HUT ke-26 Provinsi Maluku Utara.
Maluku Utara ingin mempromosikan minuman khas mereka, Sarabati, yang merupakan warisan dari Kesultanan Tidore dan Ternate dan dikenal sebagai minuman para raja.
Sarabati adalah minuman tradisional khas Tidore, Maluku Utara, yang terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, gula aren, dan daun pandan, serta ditambahkan perasan jeruk nipis dan sedikit lada bubuk.
Minuman ini populer sebagai penghangat tubuh karena rasanya yang manis, asam, dan pedas, serta memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti meningkatkan imunitas dan melancarkan pencernaan.
“Kami ingin berkolaborasi agar Sarabati bisa dinikmati lebih luas, bahkan hingga ke seluruh Indonesia,” kata Sherly.
Ia menjelaskan, selain minuman Sarabati pihaknya akan mengangkat rempah khas daerah, terutama pala dan cengkeh, yang telah lama dikenal sebagai komoditas unggulan.
“Daerah kami sejak lama dikenal sebagai penghasil pala dan cengkeh, sementara Sido Muncul sangat berpengalaman dalam meracik rempah menjadi minuman tradisional yang khasiatnya bisa lebih dioptimalkan,” ujar Sherly.
Menanggapi itu, Irwan mengatakan Sido Muncul berencana membuat iklan khusus untuk mempromosikan Halmahera, salah satu destinasi unggulan Maluku Utara.
Gubernur Sherly menegaskan pentingnya promosi ini, mengingat potensi wisata daerah yang besar.
“Maluku Utara punya banyak potensi yang belum terangkat. Ada spot melihat dugong, air terjun, taman mangrove, hingga burung endemik ‘Bidadari’,” ungkap Sherly.
Irwan mengungkapkan kampanye pariwisata ini akan diatur waktunya secara tepat, diarahkan pada musim liburan sekolah dan musim kemarau agar kunjungan wisatawan lebih efektif.
Kerja sama ini, menurut Irwan, lebih dari sekadar bisnis, melainkan membangun hubungan dengan dasar nilai.
“Itulah yang kami lihat dari kepemimpinan Gubernur Sherly di Maluku Utara,” kata Irwan seraya menegaskan bahwa Sido Muncul siap mendukung lewat riset dan inovasi.
“Kami ingin memuliakan tanaman rempah dengan meningkatkan nilai aktifnya agar manfaatnya lebih optimal. Ini sejalan dengan keahlian kami dalam meracik bahan alami,” ujar Irwan.
Selain mengunjungi kantor Sido Muncul, Gubernur Sherly juga menyempatkan diri mampir ke Restoran Bima untuk menikmati sajian hidangan khas. Selanjutnya, rombongan juga berkunjung ke lapangan padel sebagai bagian dari agenda silaturahmi yang lebih santai.
Sebagai tindak lanjut kerja sama, Gubernur Sherly berencana mengunjungi pabrik Sido Muncul di Kabupaten Semarang. YCM
Sumber : Warta Jogja
