PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dijadwalkan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2025 sebesar Rp647,57 miliar (Rp22 per saham) kepada pemegang saham Perseroan pada 20 November 2025.
Menurut Corporate Secretary SIDO Budiyanto dalam pengumuman, Jumat 31 Oktober 2025, dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) SIDO per 12 November 2025. Cum dan ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi Bursa Efek Indonesia pada 10 dan 11 November 2025, serta di Pasar Tunai pada 12 dan 13 November 2025.
Budiyanto menjelaskan, rencana pembagian dividen interim tersebut telah diputuskan Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan dalam rapat yang diselenggarakan di Jakarta, pada Rabu, tanggal 29 Oktober 2025.
Seperti diketahui, SIDO membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp818,54 miliar pada Januari-September 2025, tumbuh 5,19% dibanding Rp778,12 miliar pada Januari-September 2024.
Penjualan bersih SIDO meningkat 3,89% menjadi Rp2,72 triliun pada Januari-September 2025, dari Rp2,62 triliun pada Januari-September 2024.
Per 30 September 2025, SIDO mempunyai saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp1,51 triliun. Adapun jumlah ekuitas emiten produsen jamu dan farmasi ini mencapai Rp3,4 triliun per 30 September 2025.
Pada perdagangan sesi pertama di BEI, Jumat 31 Oktober 2025, harga saham SIDO tercatat naik 0,88% menjadi Rp570 per unit dibanding penutupan sehari sebelumnya.
Selama perdagangan 1-30 Oktober 2025, saham SIDO meningkat 7,62%, dari Rp525 per unit menjadi Rp565 per unit.
Pada 11 November 2025 ini, Sido Muncul yang merupakan perusahaan jamu dan farmasi terbesar di Tanah Air akan merayakan ulang tahun ke-74.
Pada 18 Desember 2013, produsen jamu terkenal Tolak Angin ini secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten “SIDO”.
Memproduksi lebih dari 250 jenis produk, produk unggulan Sido Muncul meliputi Tolak Angin, Tolak Linu, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, Kopi Jahe Sido Muncul, Kuku Bima Kopi Ginseng, Susu Jahe, Jamu Komplit, dan Kunyit Asam. YCM
Sumber : Stockwatch.id. Foto : Pekerja di pabrik jamu Sido Muncul. EmitenNews
