Para investor menagih janji peluncuran robotaxi dan mobil murah Tesla kepada Elon Musk. Ini dilakukan saat keadaan kinerja perusahaan terus memburuk.

Penjualan Tesla terus jatuh, bahkan juga terjadi di California sebagai pasar Amerika Serikat (AS) terbesarnya. Begitu juga dengan saham perusahaan yang terus anjlok hingga 40% dan nilai pasarnya menghilang lebih dari US$500 miliar.

Keterlibatan Musk dengan pemerintahan Trump juga berdampak pada Tesla. Dia diketahui sebagai pendukung setia Trump bahkan ikut dalam pemerintahannya kali ini.

Dalam laporan perusahaan hasil Selasa, para investor akan menanyakan dua hal kepada Musk. Mulai dari kapan kendaraan terjangkau diluncurkan dan apakah rencana robotaxi masih sesuai jadwal, dikutip dari Reuters, Selasa (22/4/2025).

Tesla dilaporkan Reuters akan meluncurkan versi murah dari model Y SUV di AS. Namun produksinya masih ditunda selama berbulan-bulan.

Sementara robotaxi dan juga AI dijadikan alat Tesla untuk menjawab perlambatan permintaan produk selama beberapa waktu terakhir.

Musk sudah menyampaikan waktu peluncuran layanan tanpa pengemudi di AS. Robotaxi akan mulai mengaspal di Texas pada bulan Juni dan California bisa melihatnya di jalanan pada akhir tahun ini.

Kepala Startegi Stock Trader Network, Dennis Dick mengatakan Musk harus berfokus memulihkan Tesla. Bos SpaceX itu juga diminta membatasi komentarnya soal politik di hadapan publik.

“Jika Musk bisa mulai fokus kembali memulihkan merek Tesla, saya percaya kerusakannya bisa diminimalkan,” kata dia.

“Penting untuk Musk membatasi komentar politiknya ke depan dan fokus pda FSD, robotaxi dan optimus,” jelasnya menambahkan.

|CNBC Indonesia|