Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan akan melanjutkan program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS).

Program YESS yang telah berjalan sekitar 1,5 tahun di HSS dan pada 2025 ini bakal berakhir akan dilanjutkan karena berdampak signifikan memajukan pertanian di daerah.

“Berdasarkan komitmen yang telah disampaikan Bapak Wakil Bupati (Wabup) H Suriani tentu akan ditindaklanjuti bersama dinas terkait,” kata Kepala Bappelitbangda HSS M. Arlian Syahrial saat mendampingi wabup menerima audiensi para petani milenial bersama Manajer PPIU (Provincial Project Implementation Unit) Kalsel, Angga Tri Aditya Permana, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, di Kandangan, Sabtu (10/5/2025).

Arlian mengungkapkan program YESS dampaknya sangat signifikan, dalam hal memajukan pertanian dalam arti luas di HSS, khususnya pendampingan mereka terhadap para petani milenial.

Sesuai arahan dari pimpinan, maka pihaknya akan segera merancang langkah berikutnya di 2026 dan seterusnya untuk mendukung program ini.

“Dan seperti yang disampaikan Pak Wabup HSS, bahwa ini sangat sesuai dengan visi misi beliau bersama Bupati H Syafrudin Noor, sehingga harus tetap dilanjutkan,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang ada, program YESS di HSS yang tengah berjalan selama ini sudah berlangsung dalam bentuk pelatihan, permagangan dan bantuan modal usaha.

Adapun pelatihan yang telah diberikan berupa bisnis dan administrasi keuangan, untuk penerima manfaat sendiri berjumlah 3.900 orang dan yang terdata berikutnya sudah 4.000 lebih.

Sebelumnya, Wabup HSS H Suriani memastikan program ini tetap berjalan karena sejalan dengan visi misi pembangunan daerah, yang menempatkan sektor pertanian sebagai prioritas.

Manajer PPIU (Provincial Project Implementation Unit) Kalsel, Angga Tri Aditya Permana, mengatakan kedatangan mereka menghadap wabup untuk memastikan keberlanjutan program YESS yang sudah berjalan di HSS.

“Kami sangat senang bisa mendapatkan kepastian dari Pemkab HSS yang akan tetap melanjutkan program kita di HSS,” ucapnya.

Menurut dia, hal ini karena HSS memiliki banyak petani milenial yang sangat potensial untuk program ini, dan ini sangat selaras dengan komitmen pimpinan daerah.

Selain itu, pihaknya juga berterima kasih kepada Bapelitbangda HSS yang sudah bersedia untuk mengkoordinasikan program ini bersama dinas lainnya.

Turut hadir dalam audiensi, Kepala Dinas Pertanian HSS Muhammad Noor, Sekretaris Disnakerkop dan UKP HSS, perwakilan Disdag, dan OPD terkait lainnya.

|Antara|