Menjelang perayaan tahunan Pi2Day yang akan dimulai pada 28 Juni 2025, antusiasme komunitas Pi Network di seluruh dunia kembali memuncak.

Acara yang rutin diperingati setiap tahun ini tak sekadar menjadi ajang selebrasi para pengguna, tapi juga momen penting bagi tim pengembang untuk mengumumkan arah baru proyek.

Tahun ini, Pi2Day membawa semangat berbeda, dengan fokus besar pada penguatan teknologi, perluasan infrastruktur digital, dan pembentukan ekosistem yang lebih matang dan profesional.

Salah satu hal yang paling dinantikan dari Pi2Day tahun ini adalah pengumuman terkait integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam sistem dan aplikasi Pi Network.

Langkah ini sejalan dengan tren global yang menggabungkan teknologi blockchain dan AI untuk menciptakan interaksi digital yang lebih cerdas, otomatis, dan efisien.

Meski belum diumumkan secara detail, banyak pihak meyakini bahwa AI akan menjadi motor utama dalam peningkatan user experience, termasuk dalam proses identifikasi pengguna, deteksi keamanan, serta pemetaan kebiasaan transaksi demi menghadirkan layanan yang lebih personal.

Selain itu, Pi Network juga akan memperkenalkan pengembangan terbaru dari domain .pi, sebuah sistem identitas digital berbasis blockchain yang akan digunakan dalam seluruh layanan dan aplikasi ekosistem Pi.

Dengan sistem ini, setiap pengguna dapat memiliki alamat unik layaknya username Web3, yang nantinya berfungsi sebagai pengenal resmi untuk mengakses dompet digital, DApps, hingga melakukan pembayaran peer-to-peer.

Kehadiran domain ini akan menjadi fondasi penting dalam membangun jaringan bisnis dan sosial berbasis blockchain Pi yang lebih rapi dan terstandarisasi.

Keamanan pengguna juga menjadi sorotan utama dalam Pi2Day 2025. Tim pengembang telah menyiapkan pembaruan besar pada fitur verifikasi identitas (KYC), serta penerapan Two-Factor Authentication (2FA) untuk semua pengguna yang telah masuk Mainnet.

Bersamaan dengan itu, sistem sinkronisasi dompet (wallet sync) juga akan diperbarui agar pengguna dapat mengakses aset mereka secara aman dari berbagai perangkat.

Langkah-langkah ini dinilai penting untuk menjaga integritas sistem, mencegah penipuan, serta mempersiapkan Pi Coin agar lebih siap menghadapi adopsi massal dan potensi listing resmi di masa depan.

Namun, yang paling mencuri perhatian dari bocoran agenda Pi2Day adalah komitmen Pi Network dalam mengembangkan DApps secara masif.

Untuk mendukung tujuan ini, tim inti akan meluncurkan dana khusus sebesar $100 juta yang akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekosistem pengembang, inkubasi startup, dan perluasan penggunaan Pi Coin di dunia nyata.

Dana tersebut akan disalurkan melalui berbagai program dukungan seperti pelatihan teknis, pendanaan proyek inovatif, hingga kolaborasi dengan pelaku bisnis lokal maupun global.

Seluruh langkah strategis ini menunjukkan bahwa Pi Network tidak lagi berada pada tahap eksperimental, melainkan mulai memantapkan posisinya sebagai platform blockchain yang serius membangun ekosistem ekonomi digital terdesentralisasi.

Meski masih dalam fase Mainnet tertutup dan Pi Coin belum resmi terdaftar di bursa global, arah yang ditunjukkan menjelang Pi2Day 2025 sangat jelas: memperluas pengaruh, memperkuat teknologi, dan mempersiapkan infrastruktur agar Pi bisa bersaing di level global.

Bagi para Pionir di seluruh dunia, Pi2Day bukan hanya ajang perayaan identitas bersama, tetapi juga simbol kesiapan untuk bertransformasi dari komunitas mining ke dalam ekonomi digital berbasis Web3 yang aktif dan bernilai.

Dengan integrasi AI, domain digital, keamanan yang ditingkatkan, dan dukungan finansial besar, hari esok tampaknya akan menjadi awal baru yang penuh harapan bagi masa depan Pi Network.

|IKN POS|