Kotoran “kalalatu” banyak bertebaran di teras pekarangan rumah Iqbal di kawasan Sultan Adam.

Serpihan benda kecil berwarna abu-abu rapuh itu ditiup dengan mulut pun akan beterbangan.

Kebakaran yang acap terjadi di seputaran kawasan kota Banjarmasin dan hawa panas kering membuat udara tidak sehat.

Tenggorokan terasa kering dan gatal. Terkadang diantara warga terdengar suara batuk-batuk.

“Cuaca Banjarmasin beberapa hari terakhir agak kurang nyaman. Batuk tidak ampih-ampih (tidak mau berhenti),” kata Hendra, warga Jalan Gatot Subroto, Selasa (26/9/2023).

Siti seorang warga Kelayan Banjarmasin mengeluh kepanasan di terik siang hari. “Nggak kuat saya jalan habis mengunjungi teman di Pasar Lama,” katanya.

Pemantauan Monitor Borneo di kawasan sepanjang jalan utama Jendral Ahmad Yani Km 1 sampai Km 6 gerbang kota Banjarmasin, langit tampak gelap.

Hujan yang tidak membasahi bumi beberapa lama membuat kualitas udara terasa semakin tidak nyaman.

“Bulan Oktober paling masuk musim hujan. Entah fenomena apa sekarang ini. Pagi berkabut, sore berkabut,” ujar Anang, warga Manarap, Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. JL