Kantungan plastik berisi pisang dan pepaya bergelantungan di pagar di suatu kawasan Jalan Pulau Laut Banjarmasin. Ada “orang tak dikenal” yang meletakkannya.
Itu adalah sepenggal kisah yang dituturkan Hj Siti Sofiaty, 65 tahun, kepada monitorborneo.com, Selasa (7/11/2023) siang.
Banyak cerita lainnya yang dipaparkan. Seorang pria penjaja kue keliling di kawasan kampung Sungai Baru bertransformasi alih profesi menjadi pemilik barber shop.
Ibu-ibu warga kampung sekitarnya yang tadinya tak punya keterampilan sekarang ada yang mandiri buka usaha salon kecantikan dan tata rias penganten seperti Sofiaty.
Kisah “orang tak dikenal” yang meletakkan pisang dan pepaya itu adalah segelintir dari murid Sofiaty yang pernah dibimbing melalui lembaga kursus dan pelatihan “LKP Sofias Banjarmasin” miliknya. Mereka teringat dengan sang guru lalu sedikit berbagi buah-buahan sehabis belanja di pasar.
Sejak bujangan ia sudah berkecimpung di bidang tata rias penganten, tata rias kecantikan rambut dan kulit. “Dulu untuk dapat keterampilan seperti itu saya kursus, biayanya pun mahal waktu itu,” kata nenek dua cucu ini mengenang.
Segala pengetahuan pakem rias Banjar, Kalteng, Jawa, Sunda dan modern ia kuasai melalui kursus. Termasuk jenis tata rias dan busana pengantin tradisional Banjar kuno Gajah Gumuling dan Baamar Galung Pancar Matahari.
Berkat pengalamannya dan terus mengasah diri pada tahun 1987 ia naik kelas dari seorang pemilik salon pada umumnya menjadi seorang pimpinan lembaga penyelenggara kursus keterampilan di bidang tata rias. Izin dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ia kantongi. Ia pun kerap menjadi instruktur dan pemberi materi dalam workshop yang diselenggarakan instansi pemerintah.
“Banyak siswa saya yang kini buka wirausaha. Ada yang belajar waktu saya masih (beralamat) di Kayu Tangi sampai sekarang di sini di Pulau Laut. Ada yang ikut bekerja di salon ada yang buka salon sendiri,” ungkap Sofiaty.
Murid-murid LKP Sofias usai pendidikan menjadi penerusnya dengan buka salon di pelbagai penjuru pelosok kampung. Pada program Rintisan Usaha PKW (Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan) tahun 2022 silam mereka mengembangkan usaha salon di kawasan Jl Martapura Lama (Sungai Lulut), Jl PM Noor, Jl AES Nasution, Jl HKSN dan Jl. Veteran. BA