Martapura 200-an tahun silam masih pusat pemerintahan kerajaan Banjar.
Sejak zaman kerajaan intan permata Martapura dikenal luas oleh dunia.
Tak heran pada tahun 1998 pernah diselenggarakan konferensi internasional batu permata di Banjarmasin. Yang hadir ahli-ahli permata dunia berkebangsaan Amerika Serikat, Italia dan Jepang.
Pada kesempatan itu mereka mengunjungi pengolahan intan di Martapura dan melihat langsung pendulangannya di Cempaka.
Kini, meski sempat tersungkur selama dua tahun akibat pandemi Corona, geliat bisnis penjualan batu permata kembali merangkak bangkit.
Beberapa toko di Plaza Permata kawasan Lapangan dan Alun-Alun Bumi Selamat Martapura memang masih tutup.
Sebagian lagi tetap eksis berjualan di lapak-lapak sederhana kaki lima. Di bawah pohon dan di depan toko-toko lainnya.
Mau akik, kecubung, biduri bulan, giok, firuz, ruby, safir, jamrud atau berlian, berlian hitam maupun intan lantakan?
Ayo kapan Anda datang ke Martapura? JL