Perkara kesahihan nasab habib Ba’alawi sebagai anak cucu keturunan Nabi jadi isu panas sepanjang dua bulan terakhir ini.
Adalah KH Imaduddin Al-Bantani yang menyoal keabsahan klan habib Ba’alawi (keturunan Alwi bin Ubaidillah) yang selama ini dipercaya sebagai zuriat Nabi Muhammad SAW.
Menurut penelitian dia, tidak ada kitab-kitab nasab awal yang menyebutkan nama leluhur Ba’alawi yakni Ubaidilah (Abdullah) sebagai putra Ahmad Al-Muhajir.
Sesuai kajian Kyai Imad, Ahmad Al-Muhajir hanya memiliki 3 putra yakni Muhammad, Ali dan Husin. Tidak ada nama Ubaidillah ataupun Abdullah.
Kyai Imad bahkan menantang siapa saja yang bisa membuktikan bahwa nasab Ba’alawi tidak terputus lewat kajian kitab maupun tes DNA.
Tak ayal keributan pembahasan tema nasab habib ini pun menjadi viral dan jadi konten panas di sejumlah saluran Youtube.
Ada yang mendukung Kyai Imad ada juga sebaliknya. “Keturunan Ba’alawi terputus dengan Rasulullah kecuali dibuktikan dengan tes DNA,” demikian komentar netizen.
Kisruh nasab habib Ba’alawi hingga hari ini masih terus bergema. Rabithah Alawiyah sendiri sebagai organisasi resmi para habaib yang mencatat nasab Ba’alawi tidak ada tanda-tanda meladeni tantangan Kyai Imad.
“Siap nggak tes DNA?” ujar Kyai Imad berapi-api.
Kita tunggu saja akhir dari “cekcok” nasab ini berujung kemana. JL