Banyak orang mengira restoran Hoka Hoka Bento (HokBen) berasal dari Jepang. Apalagi, restoran itu menjual makanan khas Jepang.
Faktanya, itu semua salah. HokBen bukanlah restoran asal Jepang. Begitu juga pendirinya yang bukan orang Jepang, tapi asli Indonesia.
Sosok di balik eksistensi HokBen adalah Hendra Arifin. Pada awalnya, Hendra adalah pegawai biasa di salah satu perusahaan otomotif ternama di Indonesia. Dia sama sekali asing dengan bisnis kuliner.
Namun, selama jadi pegawai di perusahaan otomotif itu, yang di tahun 1980-an jadi perusahaan rekanan Jepang, dia melihat besarnya peluang berbisnis restoran Jepang.
Di Indonesia kala itu memang belum banyak restoran Jepang. Sekalipun ada restoran Jepang, tetapi harganya sangat mahal dan tidak terjangkau masyarakat luas. Alhasil, Hendra pun melakukan langkah besar di hidupnya.
“Melihat adanya peluang bisnis di tengah kurangnya restoran Jepang di Indonesia, dia pergi ke Jepang untuk membeli hak lisensi Hoka Bento, restoran asli Jepang yang menyajikan bento untuk dibawa pulang,” tulis James Farrer dan David Wank dalam The Global Japanese Restaurant (2023).
Setelah melakukan pembelian lisensi, Hendra kemudian resign dan mendirikan restoran Hoka Hoka Bento pada 18 April 1985. Mengutip situs resmi, cabang pertama HokBen diketahui berada di Kebon Kacang dan berada di bawah bendera PT. Eka Bogainti.
Setelahnya, Hendra mengembangkan perusahaannya secara independen dari induk perusahaan Jepang, yang menurut James dan David, memang sudah bangkrut pada 2008. Artinya, kelahiran HokBen di Indonesia murni berasal dari Tanah Air, sekalipun pernah ada jejak restoran tersebut di Jepang.
Seiring berjalannya waktu, operasional HokBen di Indonesia berbeda dengan di Jepang. HokBen di Indonesia juga menyediakan opsi makan di tempat, bukan hanya bisa dibawa pulang. Berkat cara ini, HokBen bisa berkembang pesat.
Lima tahun kemudian, HokBen sudah punya 30-an cabang di banyak lokasi di kota-kota besar di Indonesia. Sampai sekarang Hokben masih eksis di Indonesia dan jadi opsi restoran Jepang dengan 352 cabang tersebar di 72 kota Indonesia.
Perusahaan juga telah resmi mengubah nama restoran dari “Hoka Hoka Bento” menjadi “HokBen” karena terlanjur menjadi singkatan umum masyarakat Indonesia.
Source : CNBC Indonesia