Tiga emiten yang terafiliasi dengan Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia saat ini yakni Arsjad Rasjid terpantau bergairah pada perdagangan sesi II Selasa (17/9/2024), di tengah kisruhnya pencalonan Ketum Kadin terbaru.
Per pukul 15:05 WIB, saham PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) menjadi yang paling kencang penguatannya pada sesi II hari ini yakni melonjak 8,7% ke posisi Rp 25/saham.
Di PSKT, Arsjad merupakan pemegang saham emiten perhotelan ini sebanyak 2,32 miliar lembar saham atau sebesar 23%.
Berikutnya ada emiten distribusi gas alam yakni PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) yang melesat 1,25% ke Rp 1.215/saham.
Di saham RAJA, Arsjad menjadi Komisaris. Saham RAJA sendiri merupakan emiten yang dimiliki oleh Happy Hapsoro, suami dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani.
Sementara untuk saham PT Indika Energy Tbk (INDY) terpantau menguat 0,33% menjadi Rp 1.500/saham. Arsjad diketahui menjadi Direktur Utama INDY dan ia juga memiliki saham INDY sebanyak 1,2 juta lembar saham atau sekitar 0,02%.
Sebelumnya, kisruh pencalonan ketum Kadin masih terjadi hingga kini. Arsjad yang saat ini masih menjadi petahana Ketum Kadin sangat menyayangkan kegiatan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ilegal yang diselenggarakan Sabtu lalu.
Hal ini Lantaran kegiatan tersebut menjadi upaya individu dan kelompok mengambil alih kepengurusan Kadin dengan menyalahi aturan yang berlaku.
“Sesuai aturan yang ada, bahwa kami tidak mengakui terjadinya Munaslub di Sabtu lalu. Hanya ada satu Kadin Indonesia, satu-satunya Organisasi yang lahir dari UU ditegaskan Keppres 18/2020 dan punya landasan hukum yang kuat melalui AD/ART. Kami menyesalkan adanya kegiatan yang melanggar UU dan Kepres itu,” ungkap Arsjad saat konferensi pers di JS Luwansa, Minggu (15/9/2024).
Oleh karena itu. Arsjad menegaskan bahwa Munaslub yang terjadi pada Sabtu lalu tidak sah.
“Sekali lagi Munaslub Kadin Indonesia di Sabtu 14 September 2024 tidak sah!” tandas Arsjad.
Hal ini sebagai bentuk respon penolakan Arsjad atas digelarnya Munaslub Kadin dan ditetapkannya Anindya Bakrie sebagai Ketum Kadin baru.
Sebelumnya pada Jumat hingga Sabtu lalu, Munaslub Kadin digelar, di mana hasilnya yakni Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketum Kadin baru secara aklamasi.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia, Bambang Soesatyo yang hadir dalam acara itu mengatakan, 28 Kadin Provinsi yang ikut dalam Munaslub itu telah menyepakati Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin.
“Udah selesai tadi, secara aklamasi dari 28 ketua-ketua umum Kadin daerah hadir, 25 asosiasi, pimpinan juga hadir, secara aklamasi sudah terpilih Pak Anin (Anindya),” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR itu di lokasi Munaslub, St Regist Jakarta, Sabtu (14/9/2024).
Namun menurut Arsjad, Munaslub Kadin pada Sabtu lalu dinilai ilegal dan sudah melanggar AD/ART serta ada oknum yang berada dibalik Munaslub tersebut.
Source : CNBC Indonesia Research