Bulan Rabiul Awal menjadi bulan paling istimewa bagi warga masyarakat di sejumlah kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kabupaten Tapin contohnya. Salah satu even budaya tahunan yang terkenal adalah Baayun Mulud di Masjid Banua Halat Rantau. Baayun Mulud adalah tradisi mengayun bayi pada waktu bulan kelahiran Nabi.
Maulud atau Maulid adalah peringatan dan perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Rasulullah dilahirkan pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (571 Masehi).
Salah satu kampung yang menyambut meriah datangnya bulan Maulud adalah Kampung Lumbu (Jalan Perintis Rantau).
Beberapa warga menyiapkan rumah pribadinya untuk pusat kegiatan selamatan makan-makan. Pada kesempatan itu dibacakanlah syair-syair Maulid yang diambil dari Kitab Al Barjanzi.
“Kegiatan seperti ini sudah berlangsung puluhan tahun. Saat seperti inilah kita bisa bertemu keluarga besar,” ujar Fachrul Razie, yang datang khusus dari Banjarmasin.
Pusat kegiatan Maulidur RasulĀ dilaksanakan di Masjid Darul Aman Jl Perintis, tempat ceramah Maulid diselenggarakan.
Acara Maulid adalah acara basaruan, kenduri atau selamatan bergembira dan suka-cita atas kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Warga yang datang langsung dipersilakan menyantap makanan. “Lakasi makanan dahulu (Ayo cepat segera menyantap hidangan),” kata ibu-ibu yang bertugas melayani di meja yang sudah tersaji aneka menu.
Ada banyak pilihan dari soto banjar, gulai kepala ikan gabus, ayam bakar dan aneka kue khas banjar.
Maulid di Kampung Lumbu dilaksanakan tiap 15 Rabiul Awal, yang tahun ini bertepatan dengan Kamis 19 September 2024. YCM