Hizbullah telah mengkonfirmasi bahwa Hassan Nasrallah, pemimpin mereka telah meninggal dunia.

Mengutip CNN International, Kelompok tersebut mengatakan Nasrallah terbunuh setelah serangan udara Zionis yang berbahaya di pinggiran selatan.

Sebagaimana diketahui, Militer Israel mengumumkan bahwa pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara di Beirut, Lebanon bersama dengan beberapa komandan lainnya.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu pagi waktu setempat, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa Nasrallah tewas bersama Ali Karki, Komandan Front Selatan Hizbullah, selama operasi tersebut.

“Hassan Nasrallah, pemimpin organisasi teroris Hizbullah dan salah satu pendirinya, disingkirkan oleh IDF, bersama dengan Ali Karki, Komandan Front Selatan Hizbullah, dan komandan Hizbullah lainnya,” kata Pasukan Pertahanan Israel, dikutip dari CNN internasional, Sabtu (28/9/2024).

Militer terus menargetkan berbagai lokasi di Beirut, dengan klaim menyerang fasilitas penyimpanan rudal yang digunakan oleh Hizbullah. Laporan dari tim CNN di daerah tersebut mencatat terdapat ledakan besar bergema di ibu kota Lebanon.

Angkatan Udara Israel melakukan serangan yang ditargetkan pada markas besar organisasi Hizbullah, yang terletak di bawah tanah di bawah bangunan tempat tinggal di daerah Dahieh, Beirut.

IDF menyatakan bahwa serangan tersebut berlangsung saat pimpinan senior Hizbullah mengoordinasikan kegiatan teroris terhadap warga negara Israel. Hizbullah mulai menembaki Israel utara sehari setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di negara itu.

Sekitar 60.000 warga Israel telah dipaksa meninggalkan rumah mereka dan dijanjikan akan dipulangkan oleh pemerintah Israel.

Minggu lalu, Israel secara besar-besaran meningkatkan kampanye militernya terhadap Hizbullah, menewaskan ratusan orang dan menggusur ratusan ribu warga sipil, menurut pemerintah Lebanon.

Source : CNBC Indonesia