Selain bakti sosial operasi katarak gratis, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk juga menggelar operasi bibir sumbing gratis di berbagai wilayah di Indonesia.
Sejak tahun 2011 hingga sekarang Sido Muncul total telah menggelar operasi katarak gratis 57.000 mata.
Tidak hanya itu, Sido Muncul turut memberikan bantuan kepada anak-anak penderita stunting sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan, aksi sosial serta pemberdayaan masyarakat yang digagas selama ini merupakan bagian dari program Total Corporate Social Responsibility (TCSR) Sido Muncul.
“Aksi TCSR Sido Muncul bersumber dari penggabungan dana iklan serta dana CSR yang dialokasikan perusahaan. Dengan cara ini (penggabungan dana), kami dapat membantu masyarakat sekaligus beriklan sehingga lebih efektif. Kalau hanya menggunakan alokasi CSR berdasarkan keuntungan sebesar 2 persen tidak akan memadai,” jelas Irwan sebagaimana dilansir Kompas.
Irwan menyebutkan, dana CSR yang dialokasikan Sido Muncul saat ini sebesar 3-4 persen.
Jumlah ini lebih besar dari ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012. Dalam beleid itu, besaran dana CSR yang harus dianggarkan perusahaan minimal 2 persen.
Berkat penggabungan dana tersebut, imbuh Irwan, berbagai aksi sosial serta pemberdayaan dapat menjangkau masyarakat lebih luas.
Tidak hanya di ranah kesehatan masyarakat, tetapi juga kesadaran terhadap potensi wisata di Indonesia.
“Pada 2011, kami membuat iklan tentang Labuan Bajo. Di sisi lain, kunjungan wisatawan asing ke Labuan Bajo pada 2010 hanya 18.000 wisatawan mancanegara dan 1.000 orang wisatawan lokal. Kini, kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo mencapai 900.000 kunjungan wisatawan. Sebanyak 60 persen di antaranya merupakan wisatawan lokal,” kata Irwan.
Berkat upaya tersebut, Sido Muncul diganjar penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat di Labuan Bajo Waterfront Marina Area, Nusa Tenggara Timur (NTT), 10 Agustus 2024.
Sido Muncul dinilai turut andil dalam memperkenalkan pariwisata Labuan Bajo melalui publikasi elektronik berupa iklan “Ayo ke Labuan Bajo” yang dipublikasikan di stasiun TV nasional pada rentang waktu tahun 2010, 2011, dan 2024.
“Jadi, (aksi sosial dan pemberdayaan harus dilakukan) secara total lewat TCSR. Apa saja dapat digunakan untuk kebermanfaatan bagi masyarakat,” pungkas Irwan. YCM
Source : Kompas