Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, belum berhasil meraih medali Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Minggu (11/8/2024) sore WIB.

Lifter berusia 31 tahun itu finis dengan total angkatan 245 kg di kelas 81 kg. Rinciannya, Nurul Akmal mengangkat 105 kg di snatch dan 140 kg di clean & jerk.

Amel, panggilan Nurul Akmal, mengangkat snatch pertama seberat 105 kg. Namun, ia dinilai gagal mengangkat 110 kg atau no lift karena press out pada dua kesempatan berikutnya.

Dilansir dari situs Olimpiade, press out adalah kesalahan saat atlet menekuk sikunya ketika mengangkat beban di atas kepala.

Amel sempat mengajukan challenge, tetapi para juri tetap dengan keputusannya. Alhasil, angkatan snatch terbaik Nurul di Paris adalah 105 kg.

Amel berada di urutan ke-11 dari 12 lifter dalam hasil angkatan snatch.

Adapun tiga besar dihuni Li Wenwen (China), Park Hye-jeong (Korea Selatan), dan Emily Campbell (Britania Raya).

Li Wenwen yang memegang rekor dunia dan Olimpiade di kelas +81 kg, mengangkat 136 kg. Sementara, snatch terbaik Park Hye-jeong 131 kg dan Emily Campbell 126 kg.

Amel mampu mengangkat 140 kg pada kesempatan pertama clean & jerk, tetapi juri kembali memutuskan no lift untuk angkatannya seberat 145 kg pada percobaan kedua.

Pada angkatan ketiga, Nurul Akmal tak berhasil mengangkat beban 151 kg. Dengan demikian, tuntas perjuangan para wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Tim Merah Putih mengumpulkan tiga medali dengan rincian dua emas dan satu perunggu.

Medali emas dipersembahkan oleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo (nomor speed) dan lifter Rizki Juniansyah (kelas 73 kg).

Sementara itu, medali perunggu diraih oleh pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Selain Nurul Akmal, Gregoria Mariska Tunjung, Veddriq Leonardo, dan Rizki Juniansyah, wakil Indonesia lainnya juga sudah memberikan yang terbaik untuk Merah Putih di Olimpiade Paris 2024 yaitu:

Arif Dwi Pangestu (Panahan)
Desak Made Rita Kusuma Dewi (Panjat Tebing)
Diananda Choirunisa (Panahan)
Rifda Irfanaluthfi (Senam Artistik)
Rahmad Adi Mulyono (Panjat Tebing)
Fathur Gustafian (Menembak)
Rio Waida (Selancar Ombak)
Eko Yuli Irawan (Angkat Besi)
Memo (Dayung)
Bernard Benyamin van Aert (Balap Sepeda)
Jonatan Christie (Bulu Tangkis)
Anthony Sinisuka Ginting (Bulu Tangkis)
Fajar Alfian (Bulu Tangkis)
Muhammad Rian Ardianto (Bulu Tangkis)
Apriyani Rahayu (Bulu Tangkis)
Siti Fadia Silva Ramadhanti (Bulu Tangkis)
Rinov Rivaldy (Bulu Tangkis)
Pitha Haningtyas Mentari (Bulu Tangkis)
Raji’ah Sallsabillah (Panjat Tebing)
Maryam March Maharani (Judo)
Lalu Muhammad Zohri (Atletik)
Rezza Octavia (Panahan)
Syifa Nur Afifah Kamal (Panahan)
Joe Aditya W. Kurniawan (Renang)
Azzahra Permatahani (Renang)

Source : Kompas