PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengumumkan kinerja keuangan untuk sembilan bulan pertama tahun 2024.
Selama sembilan bulan pertama tahun 2024, Sido Muncul (SIDO) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 2,63 triliun, meningkat 11% secara tahunan dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
“Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja kuat produk utama SIDO baik di pasar domestik maupun ekspor. Penjualan ekspor tumbuh 75% dibandingkan tahun lalu, berkontribusi sebesar 8% terhadap total penjualan,” terang manajemen Sido Muncul dalam keterangan resmi, Kamis (24/10/2024).
Selain itu perusahaan juga mencetak laba bersih meningkat 33% secara tahunan menjadi Rp 778 miliar, didorong oleh peningkatan penjualan, efisiensi biaya, dan kemampuan SIDO dalam mengelola risiko di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Adapun untuk kuartal III-2024 saja Sido Muncul membukukan laba bersih Rp 170 miliar. Lebih kecil dibandingkan kuartal II-2024 yang sebesar Rp 218 miliar, dan kuartal I-2024 yang mencapai Rp 390 miliar.
Saham Sido Muncul sendiri tiba-tiba anjlok di sesi II perdagangan 24 Oktober ini. Di sekitar pukul 14.09 WIB saham SIDO -3,01% ke Rp 645.
Neraca keuangan Sido Muncul (SIDO), jelas manajemen, tetap solid dengan kas sebesar Rp 978 miliar dan tanpa utang, yang menunjukkan kehati-hatian keuangan dan likuiditas perusahaan.
“Belanja modal untuk sembilan bulan 2024 sebesar Rp 35 miliar, sebagian besar dialokasikan untuk proyek pemeliharaan,” terang manajemen Sido Muncul.
Memasuki kuartal keempat, lanjut manajemen, Sido Muncul (SIDO) tetap optimistis tentang prospek untuk sisa tahun 2024.
Dengan peningkatan permintaan musiman yang diperkirakan akan terjadi selama periode akhir tahun dan kondisi cuaca yang mendukung konsumsi, perusahaan, sebut manajemen, berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pertumbuhan penjualan tahunan lebih dari 10%.
“Fokus strategi SIDO dalam memperkuat jaringan distribusi dan memperkenalkan produk baru, baik di pasar domestik maupun pasar ekspor utama, menempatkan perusahaan pada posisi yang baik untuk pertumbuhan berkelanjutan,” pungkas manajemen Sido Muncul. YCM
Source : Investor