Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.480 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (30/11/2023) pagi.

Mata uang Garuda melemah 85 poin atau minus 0,55 persen dari posisi sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia pun terpantau bergerak di zona merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,14 persen, peso Filipina melemah 0,11 persen, dan baht Thailand minus 0,26 persen.

Kemudian yuan China melemah 0,09 persen dan dolar Hong Kong minus 0,08 persen. Di sisi lain, dolar Singapura menguat 0,05 persen dan yen Jepang menguat 0,10 persen.

Sementara mata uang negara maju terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, dolar Australia menguat 0,11 persen, euro Eropa menguat 0,01 persen, dan franc Swiss menguat 0,13 persen.

Di sisi lain poundsterling Inggris melemah 0,01 persen dan dolar Kanada minus 0,01 persen.

Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah oleh rebound pada dolar AS setelah revisi pada data produk domestik bruto (PDB) AS yang lebih tinggi, juga pidato CEO Federal Reserve Bank Cleveland Loretta Mester yang hawkish.

“Namun pelemahan akan terbatas, dengan investor cenderung wait and see menantikan data inflasi PCE (harga belanja personal) AS malam ini,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.350 sampai Rp15.450 per dolar AS pada hari ini.

Source : CNN Indonesia