Irfan Saputra resmi meninggalkan kursi direktur utama maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA). Sosoknya digantikan Plt CEO Lion Air, Wamildan Tsani Panjaitan.

Wamildan telah lama berkarir di bidang penerbangan. Tugas pertamanya sebagai pilot di Makassar, di mana ia menerbangkan pesawat maritim Boeing 737 Patrol Aircraft selama sekitar 10 tahun.

Lalu ia dipindahkan ke Yogyakarta untuk menjadi instruktur di Sekolah Penerbang. Wildan menghabiskan sisa kariernya di sana hingga pensiun dini.

Kemudian dia memutuskan untuk bergabung dengan Lion Group dan menjabat sebagai Plt. Dirut Lion Air sejak 2023 setelah menjabat Direktur Keselamatan, Keamanan dan Kualitas (Safety, Security and Quality) Lion Air/Batik Air.

Wamildan merupakan pria kelahiran Wamena tahun 1981 dan menghabiskan masa kecilnya di Jayapura. Lalu dia melanjutkan sekolah di SMA Taruna Nusantara pada 1998.

Wamildan meneruskan pendidikan di Akademi Angkatan Udara dan lulus dari Air Force Flying School pada 2003. Dia juga tercatat menyelesaikan beberapa pelatihan, antara lain Aviation Medicine Couse (Republic of Singapore Air Force 2007), instructor course (Royal Australian Air Force 2008), dan Squadron Officer School (US Air Force 2011).

Simak daftar lengkap komisaris dan direksi Garuda Indonesia setelah diubah Erick Thohir:

Susunan Komisaris Garuda Indonesia

– Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Fadjar Prasetyo

– Komisaris : Chairal Tanjung

– Komisaris : Glenny Kairupan

– Komisaris Independen : Timur Sukirno

Susunan Direksi Garuda Indonesia

– Direktur Utama : Wamildan Tsani Panjaitan

– Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio

– Direktur Niaga : Ade R Susardi

– Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea

– Direktur Teknik : Rahmat Hanafi

– Direktur Human Capital & Corporate Service : Enny Kristiani

CNBC Indonesia